Cara Mahyeldi Antisipasi Korupsi di Sumbar

Klikpositif Supernova Honda (3000 x 1000 piksel)

KLIKPOSITIF  – Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, menegaskan komitmennya dalam memerangi korupsi di wilayahnya. Hal ini dibuktikan dengan berbagai langkah strategis, penguatan Sistem Pengendalian Intern (SPI), dan koordinasi yang kuat dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Komitmen Mahyeldi tersebut disampaikan dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pencegahan Korupsi Terintegrasi di Wilayah Sumbar yang diadakan di ZHM Premiere Hotel, Padang, Kamis (25/4/2024). Rakor ini dihadiri oleh Bupati dan Walikota, serta Inspektorat Daerah Kabupaten dan Kota di Sumbar, serta perwakilan KPK.

Tujuan utama Rakor ini adalah untuk meningkatkan koordinasi dan sinergi dalam upaya pencegahan korupsi di Sumbar. Mahyeldi menekankan pentingnya SPI dalam memastikan semua kegiatan pemerintahan berjalan sesuai aturan dan terhindar dari korupsi.

“Kita harus perkuat SPI agar semua kegiatan pemerintahan berjalan sesuai aturan dan terhindar dari korupsi,” ujar Mahyeldi.

Selain SPI, Mahyeldi juga menekankan pentingnya koordinasi dengan OPD. Menurutnya, setiap OPD harus memiliki komitmen kuat untuk memerangi korupsi dan membangun pemerintahan yang bersih dan transparan.

“Setiap OPD harus memiliki komitmen kuat untuk memerangi korupsi. Kita harus bangun pemerintahan yang bersih dan transparan,” tegas Mahyeldi.

Soal masih ada daerah di Sumbar yang masih memiliki indikator rendah dalam upaya pencegahan korupsi, seperti di wilayah selatan.

Mahyeldi menegaskan, pihaknya akan fokus pada daerah-daerah tersebut untuk meningkatkan kualitas kinerja dan menekan angka korupsi.

“Kita akan fokus pada daerah-daerah yang masih memiliki indikator rendah dalam upaya pencegahan korupsi. Kita akan tingkatkan kualitas kinerja dan tekan angka korupsi,” jelas Mahyeldi.

Exit mobile version