Camat Lubuk Sikarah dan Tanjung Harapan Koordinasikan Penanganan Sampah Kompleks dengan DLH Kota Solok

Koordinasi Camat di Kota Solok terkait penanganan sampah kompleks perumahan.(Ist)

Kota Solok, Klikpositif – Dua Camat di Kota Solok melakukan koordinasi penanganan sampah kompleks perumahan ke Dinas Lingkungan Hidup, Selasa (30/4/2024). Kian menjamurnya kompleks perumahan membuat kecamatan kewalahan dalam penanganan sampah.

Pengangkutan sampah kompleks ke Tempat Pembuangan Akhir merupakan tanggungjawab bagi kecamatan. Seiring makin banyaknya perumahan, kecamatan mulai terkendala lantaran kurangnya personel dan fasilitas angkutan yang tidak memadai.

”Kita menjemput sampah ke komplek-komplek menggunakan betor, dikarenakan banyak komplek baru, sehingga betor dan personil tidak mencukupi, jadi kami kewalahan menjemput sampah ke komplek,” ungkap Camat Lubuk Sikarah, Hendrik saat berkoordinasi di Kantor DLH Kota Solok.

Hendrik mengakui, persoalan penjemputan sampah menjadi keluhan masyarakat. Proses pengangkutan sampah kurang efektif dengan minimnya peralatan dan personel. Kondisi nyaris serupa juga terjadi di Kecamatan Tanjung Harapan.

Kepala Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah B3 dan Peningkatan Kapasitas, Asril mengatakan, DLH telah melakukan tugasnya sesuai dengan fungsinya. Mulai dari menyiapkan kontainer sampah di lokasi strategis, pasar, sekolah, kawasan Perkantoran serta pusat keramaian lainnya.

“Biasanya untuk penjemputan sampah yang ada di kompleks perumahan di Kota Solok merupakan tanggungjawab dari pihak Kecamatan. Sampah yang di angkut dari kompleks oleh pihak Kecamatan langsung dibawa ke TPA,” jelas Asril.

Sementara Kadil LH, Edrizal mengajak secara bersama-sama dalam mempromosikan pengurangan sampah dari sumbernya. Salah satunya dengan cara setiap rumah harus memiliki komposter sendiri, disediakan dalam bentuk planter bag kompos agar memudahkan dalam membuat kompos dari rumah tangga, sehingga dapat mengurangi sampah ke TPA.

“Kompos itu mudah dan bermanfaat, setiap rumah harus memiliki komposter rumah tangga sendiri, sediakan planter bag kompos. Barang ini dapat diperoleh di toko-toko online, sehingga dapat mengurangi sampah ke TPA,” ujar Edrizal.

Exit mobile version