PESSEL, KLIKPOSITIF– Pondok Pesantren (Ponpes) MTI Ashabul Kahfi di Kabupaten Pessel (Pesisir Selatan), Sumbar salurkan 350 mushaf Alquran kepada Lembaga Pendidikan Alquran (LPQ).
Penyaluran mushaf ini merupakan hasil wakaf dari para donatur, yang telah tersalurkan kepada 24 TPQ, MDA dan rumah tahfidz, Rabu 12 Oktober 2022.
Kepala KUA Sutera dan penyuluh agama Islam di Kecamatan setempat juga menghadiri penyerahan Alquran kepada lembaga TPQ, MDA dan Rumah Tahfidz.
“Alquran ini adalah wakaf dari donatur dan kami hanyalah sebagai perpanjangan tangan saja. Sedikitnya kita serahkan kepada 24 TPQ, MDTA dan juga rumah tahfidz,” ujar Pimpinan MTI Ashabul Kahfi, Heru Kisnanto.
Ia menjelaskan, pihaknya sangat bahagia bisa menjadi penyalur donasi umat kepada sekolahnya.
Sebab menurutnya, selain telah bisa membantu, program penyaluran Alquran juga merupakan misi sekolah dalam membumikan Alquran di daerah itu.
“Kami atas nama keluarga besar MTI Ashabul Kahfi tentu sangat gembira sekali karena bisa membantu para donatur untuk menyalurkan wakaf Alquran ini,” katanya.
“MTI Ashabul Kahfi akan selalu siap untuk menyalurkan kepada lembaga pendidikan Alquran yang membutuhkan,” sambungnya.
Apresiasi Untuk Ponpes MTI Ashabul Kahfi
Sementara Kepala KUA Sutera, Nofri Yendra sangat mengapresiasi langkah MTI Ashabul Kahfi dalam menyalur wakaf umat.
Sebab, langkah itu akan lebih memudahkan pewakaf untuk menyalurkan niatnya.
Selain tepat sasaran, penyaluran juga terkoordinir kepada penerimanya.
“Bantuan ini tentu sangatย bermanfaat bagi masyarakat secara umum dan bagi MDTA, TPQ dan RTQ yang ada di Kecamatan Sutera khususnya,” terangnya.
Ia berharap, bantuan ini bisa berguna untuk meningkatkan kegemaran umat dalam membaca Alquran dan menjadi budaya di daerah itu.
“Terimakasih juga kami sampaikan kepada Pimpinan Ponpes Ashabul Kahfi yang telah dipercaya oleh donatur. Semoga Ponpes Ashabul Kahfi dapat menjalankan amanah ini dengan baik,” ujarnya.
Harapan Pewakaf
Sementara salah seorang pewakaf yang meminta menyembunyikan namanya, berharap Alquran tersebut dapat bermanfaat sebaik-baiknya dalam membumikan Alquran.
“Kami berharap ini bukan hanya sekedar bagi-bagi Alquran. Namun, kami berharap Alquran bukan jadi pajangan saja, tapi bisa berguna untuk belajar, menghafal atau tahfiz dan bisa mengamalkan sesuai apa yang diperintahkan Islam,” tutupnya.