Budaya Tionghoa, Nilai yang Telah Merekatkan Hidup Berdampingan Selama Berabad-abad

PADANG, KLIKPOSITIF – Berbicara soal kebudayaan Tionghoa di Sumatera Barat, tak bisa dilepaskan dari sejarah panjang yang telah terbentuk berabad-abad.

Orang Tionghoa sendiri mulai masuk ke wilayah Sumatera Barat dimulai sejak abad ke 16. Mereka mulai masuk ke berbagai daerah di Sumbar, seperti di Kota Padang, Indropuro, dan kota lainnya.

“Orang Tionghoa memiliki sejarah yang panjang dengan Sumbar, termasuk kebudayaan yang mengiringi keberadaan mereka di sini,” kata Dewan Pakar LKAAM Sumbar, Yulizal Yunus Dt Rajo Bagindo saat dihubungi di Padang, Sabtu, 1 April 2023.

Ia mengatakan, Tionghoa masuk ke Sumbar melalui jalur perdagangan atau melalui sistem dagang di masanya.

“Kemudian adanya percampuran budaya dan juga pernikahan yang membuat mereka semakin berkembang di sini. Akhirnya membentuk suatu perkampungan atau tempat tinggal bersama yang biasa di sebut ‘Kampung Cina’, katanya.

Seiring dengan perkembangan zaman, kebudayaan Tionghoa juga diterima dengan baik di Sumbar.

“Kebudayaan itu sendiri tidak membatasi dan bisa dinikmati oleh semua kalangan. Hal itu juga yang membuat masyarakat Tionghoa bisa hidup berdampingan dengan masyarakat Sumbar selama berabad-abad. Tidak ada konflik,” jelasnya.

Yulizar menyebut, bahkan saat ada festival kebudayaan, kehadiran kita di perhelatan itu dihargai, walaupun kita bukan Orang Tionghoa.

“Kita ditawarkan makanan dan minuman yang baik. Bahkan makanan dan minuman yang tak baik bagi kita juga diingatkan agar tak memberi mudarat. Itulah lebihnya Tionghoa di Sumbar. Kita sangat menghargai satu sama lain,” katanya.

Menurut Yulizar, jika ada masalah kecil yang harus diselesaikan, semua tuntas dengan cara musyawarah atau duduk bersama. “Sehingga tak ada benang kusut yang tak tuntas diselesaikan,” tuturnya.

Yulizar dalam sejarahnya juga mencatat tak ada konflik Tionghoa dan masyarakat Sumatera Barat selama ini. Namun sebaliknya, ada Orang Tionghoa yang mengaku ‘induk’ ke orang Sumatera Barat.

“Jika merasa dekat dan dianggap seperti anak, maka mereka mengaku induk ke orang Sumatera Barat saat tinggal disini,” jelasnya.

  • *
    👉Silahkan bergabung di Grup FB SUMBAR KINI untuk mendapatkan informasi terupdate tentang Sumatera Barat.

Exit mobile version