BUKITTINGGI, KLIKPOSITIF – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Barat menggelar Pembukaan Kampus Pelayanan Teknik (Yantek) tahun 2024 yang di ikuti Pegawai PLN dan Mitra Kerja PLN di Icon Sumatera Barat, Kawasan Jam Gadang Kota Bukittiggi pada Kamis (25/01).
Pembukaan kampus Yantek tahun 2024 ini berlangsung sejalan dengan momen Apel Bulan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Nasional yang dikomandoi oleh General Manager PLN UID Sumbar, Eric Rossi Priyo Nugroho.
Acara dihadiri oleh sejumlah stakeholder penting di lingkungan Kota Bukittinggi, diantaranya Sekretaris Daerah Kota Bukittinggi Martias Wanto, Dandim Bukittinggi dan Agam Letnan Kolonel Arm. Bayu 04 Ardityia, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bukittinggi Ebyulerisserta, Kepala Bidang Disnaker Kota Bukittinggi EVA YULIET, dan seluruh pimpinan PLN unit pelaksana dan unit layanan pelanggan di lingkungan kerja PLN UID Sumbar.
General Manager PLN UID Sumbar Eric Rossi Priyo Nugroho, menegaskan pembukaan kampus yantek tahun 2024 bertujuan untuk meningkatkan kompetensi serta pemahaman petugas Yantek seputar Teknik Pelaksanaan Standard Operating Procedure (SOP) dan Instruksi Kerja (IK), alat kerja dan alat ukur pada pekerjaan Yantek, serta budaya Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).
“Sejalan dengan momentum Bulan K3 Nasional Tahun 2024, yang jatuh pada periode 12 Januari – 12 Februari 2024 ini, PLN akan terus menggalakkan budaya kerja sehat serta bekerja dalam keadaan aman dan nyaman dengan memperhatikan aspek K3 dan SOP pekerjaan setiap petugas, ini sebagai penguatan bagi petugas dalam menjalani pekerjaan kelistrikan, terutama di lapangan agar bisa memberikan layanan terbaik kepada pelanggan,” terang Eric.
Menurut Eric, pelaksanaan Apel Bulan K3 Nasional dan Pembukaan Kampus Yantek tahun 2024 yang berlangsung di halaman Jam Gadang Kota Bukittinggi punya arti khusus, dimana ini menjadi wujud keseriusan PLN dalam menyampaikan informasi kepada publik bahwa K3 merupakan tanggung jawab bersama sekaligus meningkatkan awareness masyarakat terhadap signifikansi implementasi budaya K3 dalam aktivitas sehari-hari.
“PLN mengajak seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat untuk terus bersinergi dan berkolaborasi dalam upaya meningkatkan kemandirian serta praktik budaya K3 dalam setiap kesempatan. Melalui kolaborasi ini, kami berharap dapat memberikan upaya perbaikan dan edukasi yang lebih baik terkait Program K3. Dengan demikian, kecelakaan ketenagalistrikan di lingkungan masyarakat dapat dicegah. Tidak ada yang lebih penting daripada keselamatan nyawa manusia,” pungkasnya.
Pembukaan kampus Yantek tahun 2024, ditandai dengan penyematan Alat Pelindung Diri (APD) dan penyerahan buku prosedur serta Instruksi Kerja 2024. Buku ini akan menjadi panduan bagi petugas Yantek dalam melaksanakan tugas, baik di gardu distribusi, jaringan tegangan menengah (JTM), jaringan tegangan rendah (JTR), maupun saluran ke rumah pelanggan.
“Harapannya, dengan adanya kampus Yantek ini dapat meningkatkan softskill dan hardskill dari seluruh petugas pelayanan teknik, sehingga mereka dapat menyelesaikan tugas dengan baik, tepat, dan cepat, tanpa mengabaikan pentingnya Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di setiap pekerjaan. Dengan demikian, pelayanan yang PLN berikan melebihi harapan serta memperoleh respon positif juga dari masyarakat,” tutup Eric.