BI Sebut Konflik Bangladesh Tak Pengaruhi Ekspor Sumbar

PADANG, KLIKPOSITIF – Bank Indonesia (BI) perwakilan Sumatera Barat menyebut konflik Bangladesh tak akan berpengaruh pada ekspor Sumatera Barat.

Hal itu diungkapkan saat penyampaian perkembangan ekonomi Sumbar di Padang, 8 Agustus 2024.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Sumatera Barat, Mohamad Abdul Majid Ikram mengatakan, sejauh ini tidak kan berpengaruh karena ekspor Sumbar banyak ke India, kecuali jika konflik ini menyebar ke India. “Tidak akan berpengaruh ke ekspor Sumbar, kecuali konflik Bangladesh merembet ke India,” katanya.

Ia mengatakan, Bangladesh sama seperti Indonesia yang banyak menyediakan kebutuhan tenaga kerja untuk pekerjaan konstruksi dan berkebun. “Yang ditakutkan jika konflik ini melebar dan masyarakatnya eksodus ke luar, maka akan berefek ke berbagai negara,” paparnya.

Namun disisi lain, Abdul Majid menyebut, India saat ini menjadi negara yang juga sedikit di khawatirkan jika gejolak Bangladesh sampai ke India karena Indonesia mengimpor beberapa komoditas CPO dan batu bara sehingga ini berdampak.

“Disisi lain, Bank Central India India mulai melakukan berbagai upaya dalam menjaga perekonomiannya,diantaranya menumpuk emas sebagai cadangan devisa negara sehingga harga emas naik. Selain itu, bank sentralnya juga mulai melarang dana asing masuk karena melihat poteni risiko untuk negaranya dalam bisnis,” paparnya.

Abdul Majid juga tidak menampik bahwa konflik Timur Tengah akan memberikan potensi risiko bagi perekonomian Indonesia. “Konflik global sangat mempengaruhi jadi kita juga harus siap untuk itu,” tuturnya.

Exit mobile version