AGAM,KLIKPOSITIF – Masjid Bingkudu yang berada di Jorong Bingkudu, Nagari Canduang Koto Laweh, Kecamatan Canduang, merupakan masjid tertua di Agam.
Saat Perang Paderi bergejolak pada 1823 masehi, masjid yang lokasinya tersembunyi ini dibangun.
Dikutip dari KATASUMBAR, Rabu 5 Maret 2025, pendiri Masjid Bingkudu ini adalah Haji Salam, Lareh Canduang.
Bentuk bangunannya unik, dengan atap menjulang ke langit dan bertingkat 3, yang menggambarkan peran tungku tigo sajarangan (alim ulama, cerdik pandai, ninik mamak).
Masjid ini punya ketinggian total 26 meter dari tanah hingga ke puncak atap. Sementara luas bangunannya mencapai 21 x 21 meter.
Ada sebanyak 25 tiang di dalam masjid ini, ukiran rumit yang bertemakan budaya Minangkabau bertebaran di seantero Masjid, baik di dalam maupun di luar.
Keseluruhan bangunan berbahan dasar kayu, nuansa Masjid sangat kental dengan budaya Minangkabau pedalaman yang tenang dan adem.
Bagi pencinta wisata religi Sumatera Barat, Masjid ini mesti masuk kriteria pertama yang dikunjungi karena keindahan seninya.
Di bagian interior maupun eksteriornya terdapat mihrab kuno, lampu gantung antik maupun ukiran rumitnya.
Lokasinya yang sedikit terasing sebab jauh dari pemukiman, membuat suasananya sangat tenteram.
Masjid ini bisa ditempuh dengan waktu sekitar 30 menit dari Bukittinggi dengan jarak sekitar 20 km lewat kendaraan roda dua maupun empat.
(*)