KLIKPOSITIF – Mantan Kapolda Sumbar Irjen Pol (P) Fakhrizal bertarung sebagai calon legislatif (caleg) DPR RI dari PDI Perjuangan daerah pemilihan (dapil) Sumbar I.
Dapil Sumbar I sendiri mencakup 11 daerah di Sumbar, yakni Kabupaten Kepulauan Mentawai, Kabupaten Pesisir Selatan. Kemudian Kota Padang, Kota Solok, Kabupaten Solok, Kabupaten Solok Selatan, Kota Sawahlunto.
Selanjutnya Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Dharmasraya, Kota Padang Panjang dan Kabupaten Tanah Datar.
Kehadiran Fakhrizal sebagai caleg DPR RI diunggulkan banyak orang bisa lolos ke senayan. Alasannya, sosok Fakhrizal yang dijuluki ‘Jenderal Niniak Mamak’ ini selama menjadi Kapolda Sumbar memberikan kesan yang positif di tengah masyarakat. Fakhrizal, selama ini, mendapatkan acungan jempol dari masyarakat karena berpihak kepada masyarakat kecil.
Tak hanya itu saja, kepeduliannya dalam membangun Ranah Minang tidak perlu diragukan lagi. Fakhrizal merupakan sosok yang peduli terhadap Sumbar. Sebut saja saat gempa menerjang Sumbar 2009 lalu, Fakhrizal yang tengah berdinas di luar Sumbar langsung terenyuh dan pulang ke Sumbar untuk memberikan bantuan.
Berbicara membangun Sumbar ke depan, Fakhrizal menegaskan tidak bisa diwujudkan oleh satu kelompok saja, melainkan harus bersama-sama atau kolaborasi.
“Sumbar ini luas dan memiliki persoalan yang cukup kompleks. Untuk membuat Sumbar ini maju harus kolaborasi. Harus bersama-sama. Gak mungkin bisa diwujudkan oleh satu kelompok saja,” tegas Jenderal murah senyum ini.
Ia melihat, saat ini jika dibandingkan dengan daerah lain, Sumbar termasuk daerah lambat berkembang. Seperti pembangunan jalan tol saja hingga saat ini belum juga rampung, sementara di provinsi tetangga sudah bisa dinikmati. Hal itu, ujar Fakhrizal, salah satunya disebabkan kurangnya kolaborasi antar pemangku kepentingan sehingga persoalan-persoalan yang menghambat pembangunan jalan tol ini tidak terselesaikan.
Fakhrizal dikenal cukup akrab dan dekat dengan masyarakat, dan ini menjadi kelebihan yang akan menjadi modal penting dalam perjuangannya sebagai calon anggota DPR RI.
Fakhrizal telah meraih banyak prestasi selama kariernya di kepolisian, dan kini ia berkomitmen untuk melanjutkan perjuangannya dalam dunia politik untuk mewakili kepentingan masyarakat Sumatera Barat di tingkat nasional.
Pemilihan legislatif 2024 ini akan menjadi panggung oleh Fakhrizal untuk dapat meraih dukungan untuk terpilih sebagai anggota DPR RI.
“Saya maju ke DPR RI ini tidak lain adalah keinginan untuk berpartisipasi membangun kampung halaman, kalau saya hanya sekadar ingin jabatan mungkin saya bisa saja maju di Dapil Luar Sumbar yang punya potensi menang lebih tinggi. Tapi saya bukan hanya sekadar cari jabatan, Saya ingin berbuat untuk Sumbar,” ujarnya.
Profil Fakhrizal
Fakhrizal Lahir di Bukittinggi, Sumatera pada 26 April 1963, Fakhrizal meniti langkahnya di dunia kepolisian setelah lulus dari Akademi Kepolisian pada tahun 1986
Kariernya diawali dengan menjabat sebagai Kasubnit Lidik Sat Serse Res Metro Jaksel Polda Metro Jaya pada Tahun 1986.
Tiga tahun berselang, tepatnya 1989 dia menjabat sebagai Kanit Reskrim Polsek Pasar Minggu Res Metro Jaksel Polda Metro Jaya.
Hampir 10 tahun berdinas di Ibu Kota dengan berbagai jabatan Fakhrizal pindah ke Bali dengan mengemban tugas sebagai Kapolsek Khusus Buala Polres Badung Polda Bali pada tahun 1994.
Dua tahun berselang, dirinya pindah tugas menjadi Kapolsek Kota Denpasar sampai tahun 1997.
Dengan dedikasi yang tinggi, ia kemudian dipercaya untuk menjabat Wakapolres Buleleng Polda Bali, sebelum akhirnya terus merangkak naik dalam jajaran kepolisian.
Tak hanya berkarier di Bali, Fakhrizal juga pernah mengemban tugas penting di berbagai daerah, seperti Jawa Tengah sebagai Kapolres Jepara
Setelah mengikuti pendidikan di tahun 2010, Fakhrizal pindah tugas ke Mabes Polri tepatnya Divisi Propam sampai dengan tahun 2013.
Di Divisi Propam, Fakhrizal didapuk sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Paminal Divpropam Polri, Sesropaminal Divpropam Polri, dan Karopaminal Divpropam Polri.
Karier Fakhrizal kian moncer ketika ditunjuk oleh Kapolri menjadi Kapolda Kalteng di tahun 2015.
Jabatan Kapolda Kalteng dia emban selama 2 tahun sebelum akhirnya menjabat Kapolda Sumbar.
Fakhrizal menjabat sebagai Kapolda Sumbar dalam waktu yang cukup lama, yaitu 3 tahun. Terhitung sejak 22 Desember 2016 hingga Desember 2019