PESSEL, KLIKPOSITIF– Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat mengimbau warga untuk selalu meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi perubahan cuaca yang cenderung ekstrim, pada akhir tahun ini.
“Berdasarkan prediksi BMKG dan surat Gubernur Sumbar. Kita menghimbau warga untuk selalu waspada,” ungkap Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Pessel, Doni Gusrizal saat dihubungi KLIKPOSITIF, Senin 8 November 2021.
Mengingat pancaroba yang terjadi, hingga Desember 2021 ini, Gubernur Sumatera Barat telah menetapkan status siaga darurat bencana banjir, banjir bandang, dan longsor hingga Desember 2021.
Status siaga bencana itu, ditetapkan dalam Surat Keputusan (SK) Gubernur Sumbar Nomor:360/51/BPBD/2021).
Surat keputusan ditetapkan dan ditandatangani Gubernur, Mahyeldi pada Kamis (7/10/2021) di Padang.
Menurut, analisa Doni Gusrizal melalui prediksi BMKG, cuaca jelang pergantian tahun ini akan kerap terjadi ekstrem. Selain, hujan lebat disertai petir, juga perubahan angin dengan kencang secara tiba-tiba.
“Ya, saat angin kencang perhatikan kayu-kayu besar akan menimpa. Yang berada di pinggir bantaran sungai waspada banjir, termasuk tanah longsor bagi yang tinggal di tepi atau lereng bukit,” terangnya.
“Begitu juga nelayan, saat melaut harus memperhatikan cuaca. Saat gelomban g tinggi dan cuaca buruk, diimbau untuk tidak melaut dulu,” tambahnya.
Sementara itu, untuk kesiapsiagaan BPBD Pessel, Doni Gusrizal mengungkapkan, seluruh Pos TRC BPBD Pessel disiagakan selama 24 jam. Selain memonitor setiap wilayah, juga memantau secara langsung.
“Dengan peralatan yang ada, seluruh Pos TRC sudah kita instruksi siaga 24 jam. Memonitor dan memantau setiap kejadian yang terjadi,” tutupnya.