PESSEL, KLIKPOSITIF- Bupati Pessel (Pesisir Selatan) Rusma Yul Anwar resmikan pemakaian gedung baru Puskesmas IV Koto Mudiek, Kecamatan Batang Kapas, Rabu 12 Oktober 2022.
Gedung baru ini merupakan penyiapan bangunan representatif dalam mendukung ketersedian pelayanan bagi masyarakat di Batang Kapas.
Bupati Pessel, Rusma Yul Anwar mengatakan, penambahan sarana dan prasarana pembenahan dalam memperkuat fungsi Puskesmas.
Puskesmas sebagai garda terdepan dalam menyiapkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
“Ya, Puskesmas sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan kepada masyarakat di kecamatan, tentu fungsinya juga harus diperkuat, baik dari sisi aparatur maupun pelayanan medis,” terang Bupati.
Selain meningkatkan kesiapan sarana pelayanan, juga meningkatkan kelayakan sarana IPAL di Puskesmas.
Ia mengatakan, dengandibangunnya gedung baru UPT Puskesmas IV Koto Mudik, maka seluruh tenaga kesehatan juga diminta agar lebih mengoptimal kan kepada masyarakat.
“Begitu juga dengan bidan yang berada di pusat kesehatan nagari (Puskesri), harus berperan aktif dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,” ingatnya.
Selain itu, bupati juga menuntut Puskesmas untuk memiliki pelayanan unggulan yang berakses langsung ke masyarakat.
Akses langsung, seperti pelayanan kesehatan terhadap beberapa penyakit yang rawan terjadi pada masing-masing daerah kerja Puskesmas tersebut.
Apalagi, menurutnya, saat ini setiap kecamatan telah memiliki Puskesmas Rawat Jalan, maupun Puskesmas Rawat Inap.
Bahkan, untuk pembantu, setiap kecamatan telah memiliki Pusat Kesehatan Pembantu (Pustu) yang tersebar di 15 kecamatan.
“Kualitas sumber daya tenaga kesehatan terus ditingkatkan melalui pendidikan dan pelatihan. Hal itu amat penting sehingga pelayanan kesehatan pada masyarakat semakin optimal di masa mendatang,” jelasnya.
Stop BABS dan Pemberantasan Stunting
Selain peresmian, Bupati juga mengapresiasi UPT Puskesmas IV Koto Mudik dalam melakukan penanggulangan dan pemberantasan Stunting dan juga komitmen bersama Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS).
Komitmen Stop BABS ini juga dilakukan oleh Puskesmas Pasar Kuok Kecamatan Batang Kapas.
Komitmen ini disepakati dalam tanda tangan bersama oleh empat nagari di wilayah kerjanya. Empat Nagari itu diantaranya, IV Koto Hilie, Koto Nan Duo IV Koto Hilie, Koto Nan Tigo IV Koto Hilie, dan Nagari Taluak Tigo Sakato.
Rusma Yul Anwar menyampaikan, terkait keterbatasan sarana puskesmas terutama lokasi parkir, ia meminta kwali nagari agar bisa membuat rencana kebutuhan melalui proposal agar bisa diselesaikan pada 2023 nanti.
Namun terkait jamban, dia meminta wali nagari agar bisa mengalokasikan anggarannya untuk membantu jamban masyarakat tersebut.
“Sebab dana desa atau nagari bisa dan dibolehkan untuk dialokasikan untuk pembuatan jamban tersebut. Setidak-tidaknya sebanyak 5 atau 10 unit setiap tahunnya, agar Stop BABS bisa benar-benar tercapai nantinya di daerah ini,” saran Rusma.
“Kepada masyarakat saya juga berharap agar melaksanakan pola hidup bersih dan sehat agar terhindar dari berbagai jenis penyakit,” harapnya.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Pessel, Syahrizal Antoni, menegaskan bahwa pihaknya akan terus fokus dalam membenahi dan memperkuat fungsi Puskesmas yang ada di setiap kecamatan.
Langkah-langkah itu, menurutnya dengan meningkatkan disiplin aparatur, pelayanan medis, penyuluhan kesehatan masyarakat, pembenahan dan kebersihan lingkungan Puskesmas dan lainnya.
“Ya, fungsi Puskesmas harus diperkuat baik dari sisi aparatur maupun pelayanan medis. Namun tentu harus didukung dengan anggaran yang memadai, sehingga fungsi tadi dapat berjalan sebagaimana mestinya,” ujarnya.