Solok Kota, Klikpositif – Pemerintah Kota Solok melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) terus melakukan upaya dalam mengatasi persoalan sampah. Salah satunya dengan pemanfaatan dan pengolahan sampah organik menjadi pupuk kompos dan media budidaya maggot.
Menurut Kepala Dinas lingkungan Hidup Kota Solok, Zulkifli, produksi sampah Kota Solok dalam sehari bisa mencapai lebih kurang 45 ton. Angka tersebut bisa naik dalam momen tertentu, seperti bulan Ramadan. Sebagian diantaranya merupakan sampah organik.
“Produksi sampah Kota Solok per tahun bisa mencapai sekitar 19.663 ton. Sementara yang terolah dan termanfaatkan baru 15,10 persen. Selebihnya tertangani dan bermuara di TPA,” terang Zulkifli, Senin (11/7/2022).
Dengan pengolahan sampah organik menjadi pupuk kompos, akan mengurangi beban pengiriman sampah ke Tempat Pembuangan akhir (TPA). Selain itu juga bisa membawa manfaat besar untuk pengembangan sektor pertanian.
Dalam pengembangan program pengolahan sampah organik tersebut, Zulkifli juga mendapat kesempatan langsung untuk mengikuti high level trip organic waste project bersama delegasi Indonesia di Denmark. Dari perjalanan itu, semakin menambah khazanah teknik pengolahan sampah organik menjadi lebih bermanfaat.
Selain mengelola sampah organik menjadi produk kompos, kata Zulkifli, hasil olahan sampah juga bisa menjadi pakan untuk budidaya maggot. Saat ini, pihak DLH Kota Solok tengah melakukan pengembangan, nantinya akan disosialisasikan kepada masyarakat. Minimal, sampah organik rumah tangga bisa termanfaatkan.
“Kita sudah memiliki rumah kompos yang dibangun dengan dana DAK 2021. Prosesnya nyaris sama dengan di Denmark, sampah organik yang terkumpul diproses sekitar 21 hari, hasil prosesing akan dibawa ke rumah kompos. Produknya bisa kompos padat dan cair,” jelas alumni pertanian UMMY Solok itu.
DLH Kota Solok menargetkan, 24 persen dari produksi sampah di Kota Solok termanfaatkan. Selain melalui program kompos dan maggot juga melalui program pembinaan terhadap depo pemanfaatan kardus, besi, aluminium dan pengolahan plastik.