PADANG, KLIKPOSITIF – Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) yang rutin digelar oleh SMK Semen Padang kembali dilaksanakan untuk Tahun Pelajaran 2022-2023.
Pada tahun ajaran kali ini, kegiatan LDSK tersebut tidak hanya diikuti oleh kelas X, tapi juga kelas XI, dan kegiatan tersebut digelar pada 23-25 Agustus 2022.
“Ada 134 siswa yang ikut LDSK, yaitu kelas X dan XI. Kegiatan ini menghadirkan langsung instruktur dari Korem 032/Wirabraja,” kata Kepsek SMK Semen Padang Gusriadi, Jumat (23/9/2022).
Gusriadi menjelaskan bahwa siswa kelas XI diikutkan dalam kegiatan LDKS ini, karena mereka juga akan berangkat Praktek Kerja Industri (PRAKERIN), sehingga mereka butuh bekal kedisiplinan di dunia usaha dan dunia industri.
“Di samping itu, dengan mengikuti LDKS ini, maka mereka siswa yang akan ikut PRAKERIN tersebut, tentunya akan menguasai dasar-dasar kepemimpinan dalam menjalankan organisasi dengan baik,” ujarnya.
Terkait dilibatkannya pihak dari Korem 032/Wirabraja sebagai Instruktur, Gusriadi berharap agar peserta bisa mendapat pelatihan yang terbaik dan dapat menjadi bekal dalam menumbuhkan sifat dan karakter siswa.
LDSK yang merupakan salah satu sarana pembinaan karakter pelajar Pancasila di SMK Semen Padang, dibuka Ketua Yayasan Igasar Semen Padang, Hari Utama, dan dihadiri semua guru SMK Semen Padang.
“LDKS ini sejalan dengan pembentukan dimensi Pelajar Pancasila yang rahmatan li’alamin yang sedang dicanangkan pemerintah dalam implementasi Kurikulum Merdeka,” tutur Gusriadi.
Untuk materi LDKS, sebut Gusriadi, di antaranya tentang wawasan kebangsaan dan bela Negara serta ancaman dan bahaya narkoba serta penanggulangannya. “Penutupan kegiatan LDKS ini pun di hadiri orangtua peserta,” katanya.
Ketua Pelaksana LDKS Ari Pirdana Adi Putra menambahkan agar peserta LDSK ini diharapkan bisa mengimplementasikan 7 prinsip utama sekolah, yaitu jujur, mandiri, bertanggung jawab, kerjasama, disiplin, menghargai dan penolong.
“Kemudian, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, berkebhinekaan global, mandiri, bernalar kritis, bergotong royong, dan kreatif sesuai dengan profil pelajar pancasila,” katanya.(*)