Belajar dari Kegigihan Gigih Nanda Kenalkan Digitalisasi Keuangan ke Masyarakat

Selain itu, promo agen BRILink Nanda juga terbantu dengan Warung Internet (Warnet) yang dimilikinya kala itu

Hayati Motor Padang

PADANG, KLIKPOSITIF – “Awal-awal membuka usaha ini, masih banyak orang yang tak percaya bahwa kita bisa melakukan layanan transaksi uang elektronik, sehingga di awal-awal menjadi agen BRILink usaha kita untuk meyakinkan orang cukup keras. Apalagi di tahun itu belum banyak orang yang menjadi agen BRILink,” katanya membuka pembicaraan saat dihubungi melalui telepon beberapa waktu lalu.

Dikisahkan Ahmad Fadlil atau yang akrab di sapa Nanda, awal mula ia menjadi agen BRILink karena di ajak teman. “Saat cerita-cerita dengan teman yang lebih dahulu menjadi agen BRILink. Ia cerita soal pengalaman dan pendapatan yang didapat sebagai agen BRILink. Saat itu saya cukup tertarik dan langsung disarankan mendaftar untuk jadi agen ke BRI terdekat, yang kala itu adalah BRO Unit Sungai Tarab, sehingga di tahun 2014 saya menjadi agen BRILink,” jelasnya.

Saat menjadi agen, Nanda langsung membuka semua layanan yang bisa dilakukan melalui BRILink dengan nama Faiz Net Cell. “Namun diantara semua layanan itu, layanan transfer masih menjadi nomor satu yang banyak digunakan pelanggan dalam bertransaksi,” terang Nanda.

Ia banyak mengenalkan agen BRILinknya kepada orang-orang sekitar, memberikan pengetahuan, dan manfaat yang bisa didapatkan saat bertransaksi. “Salah satunya menghemat waktu dan biaya bagi yang ingin melakukan transfer ke bank,” jelasnya.

Selain itu, promo agen BRILink Nanda juga terbantu dengan Warung Internet (Warnet) yang dimilikinya kala itu. “Sehingga bagi orang yang bermain internet di tempat saya, saya juga ingatkan dan promo dari mulut ke mulut,” tuturnya.

Disisi lain, saat awal-awal merintis, Nanda memberikan beberapa kemudahan pada pelanggannya, terutama dalam penarikan uang.

“Karena lokasi kita cukup dekat dengan mesin ATM, maka dulunya ketika ada yang melakukan penarikan uang, kita akan gratiskan biaya administrasinya. Namun untuk transfer uang, tetap ada biaya administrasi yang kita kenakan,” terangnya.

Layanan agen BRILink Nanda melayani berbagai macam kebutuhan uang elektronik, baik untuk isi ulang maupun untuk bayar iuran bulanan kebutuhan.

Selama menjalankan usahanya, Nanda selalu terdepan dalam melayani pelanggan. “Karena pelanggan secara tidak langsung adalah promotor kita paling terpercaya. Ketika dapat kesan baik saat kita layani, maka ia akan menginformasikan kepada orang lain agar bertransaksi juga di agen kita,” papar Bapak tiga anak ini.

Setelah 10 tahun berjalan, Nanda sudah bisa menikmati usaha kerasnya selama sepuluh tahun. Saat ini ia di bantu oleh dua karyawan dengan jam operasional selama 13 jam sehari. Ia mulai bertransaksi dari pukul 08.00 Wib sampai dengan pukul 21.00 Wib.

Bagi Nanda, dalam membuka usaha agen BRILink dibutuhkan modal yang kuat karena ini soal perputaran uang yang tidak bisa diprediksi.

“Misalnya tiba-tiba ada pelanggan yang ing melakukan layanan transfer Rp20 juta, sedangkan uang kita pas-pasan, tentunya tidak bisa dilakukan. Menurut saya, modal jadi hal utama untuk usaha ini,” tuturnya.

Regional CEO BRI Padang, Moh.Harsono mengatakan, berbagai upaya dilakukan BRI agar bisa menjaga agen tetap konsisten, diantaranya konsep sharing fee, menjaga hubungan baik antara BRI dan Agen BRILink, BRI melalui Petugas keagenan BRI secara terus menerus memberikan sosialisasi, edukasi dan komunikasi yang intens terkait transaksi dan produk-produk layanan perbankan BRI yang dilakukan oleh Agen BRILink.

“Kemudian membentuk wadah komunikasi antara BRI dan Agen BRILink seperti Paguyuban Agen BRILink, Grup WA dan medsos lainnya serta memberikan program-program reward untuk Agen BRILink,” katanya melalui pesan pendek WhatsApp, Jumat, 15 Maret 2024.

Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unand, Prof.Dr.Harif Amali Rivai., S.E., M.Si mengatakan, Agen BRILink merupakan akses perpanjangan tangan dari perbankan yang menjalankan fungsi yang sama dengan perbankan, namun bisa menjangkau lokasi sampai ke pedalaman pedesaan, sehingga tidak ada masalah dengan akses perbankan.

Exit mobile version