PASBAR, KLIKPOSITIF – Ribuan warga korban gempa Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat, Sumbar, berkumpul menyambut kedatangan Ketua Umum Partai Demokrat.
Bukan saja korban gempa, warga dari luar Kecamatan Talamau pun menyempatkan diri datang untuk melihat langsung Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Limpato, Nagari Kajai, Senin (21/3/2022) sore.
Kedatangan anak sulung dari Presiden ke-5 RI Susilo Bambang Yudhoyono ini seolah menjadi penyemangat bagi mereka korban gempa bumi di Kabupaten Pasaman Barat.
Salah seorang korban gempa Talamau, Dedi mengatakan dirinya bersama warga lain nya sudah menunggu sejak siang hanya untuk melihat langsung Ketum Partai Demokrat tersebut.
“Kami merasa terobati dengan kedatangan anak dari Presiden ke-5 RI ini. Seolah hari ini kami tidak merasa sedang tertimpa musibah,” katanya.
Dari pantauan klikpositif di lapangan, warga yang datang berupaya mengambil momen untuk bisa berpoto bersama dengan AHY.
Sementara itu AHY mengatakan kedatangan nya untuk menyemangati para warga korban gempa Talamau.
Menurutnya bencana apa pun yang datang tidak diketahui kapan terjadi nya. Untuk itu ia berharap kepada warga agar tetap tegar.
“Saya minta agar tetap semangat. Semoga kembali pulih seperti sedia kala. Kami keluarga besar demokrat akan memberikan bantuan, meski tak seberapa semoga bisa bermanfaat,” katanya.
Gempa Pasbar
Seperti pemberitaan sebelumnya, gempa kuat terjadi di Pasaman Barat, Sumbar, pada Jumat 25 Februari 2022.
Gempa ini berawal dari Gempa Pembuka (foreshocks) yang terjadi pukul 08.35 WIB, dengan magnitudo 5,2.
Gempa itu terjadi di wilayah 18 kilometer Timur Laut Pasaman Barat, dengan kedalaman gempa 10 kilometer.
Pada pukul 08.39 WIB, atau empat menit setelah itu, terjadi gempa kedua yang merupakan Gempa Utama (mainshock).
Gempa itu lebih besar dan bermagnitudo 6.2 yang kemudian ada pemutakhiran jadi 6.1.
Gempa tersebut terjadi di wilayah 17 kilometer Timur Laut Pasaman Barat, dengan kedalaman 10 kilometer.
Setelah itu, terjadi serangkaian Gempa Susulan (aftershocks), namun magnitudonya di bawah gempa utama.
Tidak hanya dalam negeri, kejadian gempa di Pasbar ini juga menjadi pemberitaan banyak media di luar negeri.