KLIKPOSITIF- Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut penerina beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) pemerintah mengucurkan dana Rp 14,9 triliun. Jumlah beasiswa itu merupakan jumlah total dari tahun 2012 hingga 2021.
Menkeu mengatakan LPDP juga berperan mendukung pelaksanaan dan pendanaan riset. Riset tersebut berguna memperkuat ekosistem riset dan inovasi di tanah air.
“Tahun 2021, kita telah melakukan kontrak untuk 1.668 pendanaan di bidang penelitian atau riset. Dengan nilai mencapai Rp 1,4 triliun,” ujar Sri Mulyani.
Dia mengatakan dana tersebut dikelola untuk terus memberikan peluang bagi kegiatan pendidikan, penelitian dan kebudayaan. Dan dari sisi perguruan tinggi di untuk terus memperbaiki diri dan kualitas SDM.
Jumlah penerima beasiswa LPDP mencapai 29.872. Mereka berasal dari berbagai komponen dan daerah di Indonesia. 61,9 persen alumni LPDP bekerja di sektor publik. Sebanyak 35,8 persen bekerja di sektor privat. Dan 2,3 persen bekerja di sektor sosial.
Sri Mulyani mengatakan jumlah penerima LPDP yang puluhan ribu orang itu masih terlalu sedikit. “Mereka hanya 0,01 persen dari penduduk Indonesia yang berpendidikan S2 dan S3. Yang jelas ini sebuah presentasi yang sangat kecil,” katanya.
Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) kembali membuka pendaftaran beasiswa untuk 2022. pembukaan beasiswa LPDP tahun 2022 akan terbuka dua kali. Tahap I pada periode Februari dan akan bulan Juli untuk Tahap II.
Pada pembukaan Tahap I, masyarakat dapat mendaftarkan diri pada berbagai kategori beasiswa dari tanggal 25 Februari hingga 27 Maret 2022. Proses seleksi hingga diperoleh awardee terpilih akan berlangsung hingga 25 Juni 2022 sesuai dengan informasi dan panduan resmi