Baznas Kota Solok Bedah Rumah Seorang Buruh Tani di Tanah Garam

Kondisi rumah Amril, Warga Tanah Garam yang mendapat bantuan bedah rumah dari Baznas Kota Solok.(Ist)

Klikpositif Supernova Honda (3000 x 1000 piksel)

Kota Solok, Klikpositif – Amril, warga Tanah Garam Kota Solok akhirnya bisa bernafas lega. “Gubuk” tempatnya bernaung Bersama tiga anaknya akan disulap menjadi rumah yang layak huni. Rumah Amril akan dibedah oleh Baznas Kota Solok.

Beberapa Waktu lalu, Tim Baznas Kota Solok yang dipimpin Wakil Ketua, Hj. Rusli Khatib Sulaiman turun langsung ke lokasi rumah yang dihuni Amril di Sawah Ujuang, Taratak, Tanah Garam. Informasi dari Masyarakat, Kondisi rumahnya sangat tidak layak huni.

Dari penulusuran tim Baznas, ternyata memang cukup memprihatinkan. Rumah dengan ukuran cukup kecil itu hanya berdinding anyaman bambu. Sementara atapnya terlihat angat using dan telah menghitam.

Dari penututan warga sekitar, Amril tinggal di rumah tersebut bersama dua orang anak perempuannya. Yang sulung sudah kelas 6 Sekolah Dasar, sementara yang bungsu masih kelas 1 SD. Sementara istri Amril telah meninggal dunia.

Informasi tersebut semakin meyakinkan Baznas Kota Solok untuk membedah rumah yang dihuni Amril. Baznas mengarahkan Amril untuk mengajukan permohonan bedah rumah langsung kepada Baznas. Cukup beruntung, pemilik tanah juga berkenan menghibahkan tanah tersebut kepada Amril.

“Setelah kita kunjungi secara langsung, ternyata memang tidak jauh berbeda dengan apa yang disampaikan oleh masyarakat mengenai keadaan beliau. Kita memandang layak untuk menerima bantuan bedah rumah,” kata H. Rusli.

Untuk menghidupi kedua anaknya yang masih bersekolah, Amril sehari-hari bekerja sebagai buruh tani. Beruntung juga ada orang yang berkenan mengizinkan tinggal di tanahnya, dan kini juga dengan sukarela menghibahkan kepada Amril untuk dibangunkan rumah yang layak.

“Dari proses yang dilalui, Amril layak untuk mendapat bantuan bedah rumah dari program RTLH BAZNAS Kota Solok tahun 2024. Nominal bantuan bedah rumah yang diberikan sebesar 30 juta rupiah,” tutupnya.

Proses pembangunan rumah Amril juga sudah berjalan, pantauan tim Baznas pada Rabu (31/7/2024), tampak sudah dilakukan pembangunan pondasi rumah dan bahan-bahan bangunan bedah rumah telah tersedia di lokasi.

Exit mobile version