PESSEL, KLIKPOSITIF– Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Pessel (Pesisir Selatan), Sumbar, temukan data pemilih yang telah meninggal dunia.
Bawaslu temukan itu dari hasil pengawasan Pemutakhiran Daftar Pemilih Berkelanjutan (PDPB) 2022.
Jumlahnya cukup banyak, yakni mencapai 630 orang, yang tersebar di beberapa daerah di Pessel.
Menurut Koordinator Divisi Pengawasan Bawaslu Pessel, Syafrijal Chan, jumlah temuan itu bisa saja bertambah.
Alasannya, karena hingga saat ini Bawaslu Pessel masih melakukan pengawasan PDPB di lapangan.
Pengawasan itu bertujuan untuk memastikan Pemutakhiran DPB oleh KPU berlangsung sesuai aturan.
“Sampai sekarang pengawasan PDPB masih kita lakukan, dan berkoordinasi dengan KPU dan pihak terkait,” ungkap Syafrijal Chan bersama Ketua Bawaslu Pessel, Erman Wadison kepada KLIKPOSITIF, Senin 23 Mei 2022.
Temuan Lain Bawaslu Pessel
Tak hanya temukan data pemilih yang telah meninggal dunia, Bawaslu juga temukan fakta lain.
Temuan itu adanya lulusan Polri 44 orang dan tambahan pemilih dari pensiunan Polri/TNI sebanyak 15 orang.
Total dari seluruh temuan Bawaslu Pessel itu berjumlah 689 pemilih.
Menurut Syafrijal Chan, dari hasil pengawasan yang mereka lakukan pihaknya telah melaporkan temuan 689 data pemilih itu ke KPU Pessel.
“Hasil itu kita temukan sesuai hasil pe pengawasan langsung ke lapangan, dan sudah kita rekomendasikan ke KPU,” terangnya.
Pemutakhiran DPB merupakan rangkaian kegiatan penyelenggaraan dalam memelihara data pemilih secara menerus.
Pemutakhiran DPB dilakukan secara menerus, di luar tahapan Pemilu atau pemilihan.
Hal itu bertujuan meningkatkan kualitas daftar pemilih, serta menjamin hak pilih warga negara dalam pelaksanaan Pemilu Demokratis.
Sementara berdasarkan data pengawasan Bawaslu, jumlah Daftar Pemilih Berkelanjutan per April 2022 tercatat sebanyak 349.227 pemilih.
Jumlah itu mengalami penambahan sebanyak 10.365 pemilih, dari DPT Pilkada 2020 yang sebelumnya hanya mencapai 338.912.
