Bawaslu Kota Solok Matangkan Persiapan Pengawasan Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu 2024

Rakor Bawaslu Kota Solok

Rapat koordinasi Bawaslu Kota Solok bersama jajaran Panwascam, PKD, dan stakeholder terkait pengawasan tahapan pungut hitung Pemilu 2024.(Ist)

Hayati Motor Padang

Kota Solok, Klikpositif – Bawaslu Kota Solok melakukan rapat koordinasi pengawasan pungut hitung suara pemilihan umum 2024, Sabtu (27/1/2024). Rakor dilakukan bersama Panwascam, PKD, lembaga adat, TNI-Polri hingga media massa di aula Solok Premiere Hotel.

Rakor tersebut dibuka komisioner Bawaslu, Ilham Eka Putra. Hadir komisioner Bawaslu, Eka Rianto dan jajaran Bawaslu. Rapat tersebut juga melibatkan komisioner KPU, Dessy Arisandi sebagai narasumber.

Dalam kesempatan itu, Ilham Eka Putra mengatakan, dari sekian panjang tahapan, pemungutan dan penghitungan suara merupakan inti dari pemilu serentak 2024.

“Sesuai jadwal, pemungutan dan penghitungan suara pada Rabu 14 Februari 2024. Ini merupakan tahapan paling krusial, dan sangat menentukan,” ungkap Ilham Eka.

Ilham Eka mengharapkan, seluruh elemen masyarakat untuk mengawal secara bersama proses pelaksanaan pungut hitung. Mulai dari saat dibukanya TPS hingga selesainya proses penghitungan sesuai dengan aturan.

Dalam mengawal tahapan pemilihan, Bawaslu Kota Solok juga sudah melakukan rekrutmen dan pelantikan terhadap Pengawas TPS. Jumlah PTPS yang dilantik berjumlah 236 orang sesuai dengan jumlah TPS.

“Kita semua berkomitmen, pemilu serentak di Kota Solok berjalan dengan lancar dan juga jauh dari potensi pelanggaran. Kita di Bawaslu sangat memprioritaskan pencegahan demi pemilu yang lebih baik,” ujarnya.

Ilham menyebutkan, sejak dimulainya tahapan, Bawaslu telah melakukan pengawasan. Saat ini, jelasnya, Bawaslu fokus melakukan pengawasan terhadap proses penyiapan logistik dan juga kampanye.

“Kita minta semua peserta dan tim untuk mewujudkan kampanye yang taat aturan. Selain itu, kami juga menghimbau agar peserta bisa menertibkan secara mandiri APK dan menghindari kampanye saat sudah memasuki masa tenang,” tutupnya.

Sementara itu, Kordiv Perdatin KPU Kota Solok, Dessy Arisandi dalam materinya menyampaikan terkait teknis pemungutan dan penghitungan suara pada pemilu 2024 nanti. Menurutnya, KPU sudah melakukan berbagai tahapan menuju pungut hitung.

“KPU sudah menyiapkan 236 lokasi TPS di Kota Solok, termasuk lokasi khusus Lapas Kelas II B Solok. Kita menyesuaikan lokasi yang memenuhi kriteria dan aturan pelaksanaan pemilu,” ujarnya.

H-1 pemungutan suara, jelasnya, seluruh logistik pemilu sudah sampai di TPS. Logistik dalam kotak mulai dari surat suara, tinta, C hasil, C hasil salinan hingga alat coblos. Sementara logistik luar kotak, seperti bilik suara, papan informasi dan kelengkapan lainnya.

Jelang pemilihan, masyarakat akan menerima undangan atau C pemberitahuan untuk memilih. Masyarakat bisa menyalurkan hak suaranya dengan membawa KTP elektronik dan formulir C pemberitahuan atau modal A pindah memilih. Pemilihan dimulai pukul 07.00-13.00 Wib dan dilanjutkan dengan proses penghitungan.

Sebelumnya, KPU Kota Solok telah menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 55.832. Jumlah tersebut menjadi dasar dalam penentuan kebutuhan surat suara. Di mana, alokasinya per jenis surat suara ditambah 2 persen.

“Pastinya, KPU Kota Solok hingga jajaran KPPS siap menyelenggarakan pemilu serentak 2024. Kami sangat mengharapkan dukungan dari semua stakeholder demi terselenggaranya pemilu yang aman, damai dan lancar,” tutupnya.

Dalam kesempatan itu, juga dilangsungkan simulasi pemilihan di Tempat Pemungutan Suara. Simulasi tersebut sebagai penguatan terhadap Panwascam, PKD dalam memberikan bimtek terhadap PTPS nantinya.

Exit mobile version