Baru Lima Hari, Paviliun Indonesia di Dubai Expo Pikat 11 Ribu Pengunjung

Kurang dari satu pekan paviliun milik Indonesia di ajang Dubai Expo 2020 sudah dikunjungi oleh sebanyak 11 ribu pengunjung

Diskusi Media Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) yang bertajuk "Expo 2020 Dubai: Etalase Indonesia di Kancah Dunia" secara virtual dari Jakarta Pusat, Kamis (07/10/2021)

Diskusi Media Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) yang bertajuk "Expo 2020 Dubai: Etalase Indonesia di Kancah Dunia" secara virtual dari Jakarta Pusat, Kamis (07/10/2021) (kominfo.go.id)

Klikpositif Supernova Honda (3000 x 1000 piksel)

KLIKPOSITIF – Kurang dari satu pekan paviliun milik Indonesia di ajang Dubai Expo 2020 sudah dikunjungi oleh sebanyak 11 ribu pengunjung. Tepatnya, dalam waktu lima hari masyarakat di sana sangat antusias mengunjungi paviliun itu, untuk mengetahui berbagai produk unggulan yang ditampilkan.

“Data per 5 Oktober 2021, sudah sebanyak 11 ribu pengunjung yang datang ke paviliun milik Indonesia di ajang Dubai Expo,” ujar Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga dalam Diskusi Media Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) yang bertajuk “Expo 2020 Dubai: Etalase Indonesia di Kancah Dunia” secara virtual dari Jakarta Pusat, Kamis (07/10/2021), yang dikutip dari laman Kominfo.

Ajang Dubai Expo 2020 mulai diselenggarakan pada 1 Oktober 2021 sampai 31 Maret 2022. Paviliun milik Indonesia dalam ajang tersebut, memiliki luas hingga mencapai 2000 meter. Tampilan desain yang pada paviliun itu mengacu pada setiap kebudayaan yang dimiliki oleh ibu pertiwi.

Bahkan, pada paviliun itu terdapat cerita-cerita tentang kebudayaan khas yang dimiliki oleh oleh beberapa wilayah di tanah air. Semua itu dikemas dengan karakter visual yang sangat menarik perhatian bagi pengunjung yang datang.

“Menampilkan karakter dari cerita yang sangat majemuk sangat sangat beraneka ragam. Sangat baik dengan tentunya paduan-paduan ya segala macam,” katanya.

Dalam setiap sudut paviliun itu, apabila didekati oleh pengunjung akan menampilkan banyak informasi yang berkaitan dengan pariwisata Indonesia. Khususnya, destinasi wisata super prioritas yang jumlahnya terdiri dari lima destinasi yakni Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur, Mandalika di Nusa Tenggara Barat, Borobudur di Jawa Tengah, Danau Toba di Sumatera Utara, dan Likupang di Sulawesi Utara.

Satu per satu, informasi yang berkaitan dengan destinasi tersebut dikupas tuntas dengan menggunakan video maupun audio yang membuat pengunjung akan merasa tertarik dengan destinasi wisata yang ditawarkan pada saat itu. Informasi itu juga disertai dengan berbagai pendukung pariwisata seperti kuliner maupun kerajinan yang berada di wilayah terkait.

“Mempromosikannya kawasan-kawasan wisata yang termasuk dalam kawasan golongan superioritas. Destinasi super prioritas tampilkan videonya sedemikian rupa yang juga memperlihatkan dan menampilkan itu semuanya,” imbuhnya.

Tak hanya itu, dalam paviliun yang dimiliki oleh Indonesia di sana, juga memuat berbagai produk lokal yang sangat berkualitas. Setiap produk lokal potensial yang memiliki kualitas yang baik ditampilkan pada setiap sudut paviliun milik Indonesia di ajang Dubai Expo.

Dengan bangga, setiap produk tersebut ditampilkan dalam ajang internasional ini, supaya membuka peluang ekpor produk lokal dalam negeri yang memiliki kualitas yang baik. Dengan begitu, akan semakin membuka peluang produk dalam negeri yang merambah pangsa pasar luar negeri.

“Memaksimalkan utilisasi atau mengkapitalisasi dari pameran ini lebih baik. Dengan begitu akan memastikan eskpor. Ujung-ujungnya adalah bagaimana produk-produk kita itu diekspor secara masif,” kata Jerry.

Memikatnya tampilan paviliun yang dimiliki oleh Indonesia, disinyalir akan membuat kunjungan ke paviliun di atas dapat semakin meningkat dalam beberapa waktu ke depan. Sehingga, banyak masyarakat di luar sana yang mengetahui berbagai potensi yang dimiliki oleh Indonesia.

Dengan semakin banyaknya pengunjung ke paviliun itu, sekaligus membuktikan bahwa Indonesia bisa berdiri tegak dengan negara lain di kancah dunia seperti ajang ini. Hal itu diukur melalui banyaknya kunjungan masyarakat luar negeri ke paviliun milik Indonesia di sana.

“Saya pikir membuat kita bisa berdiri sejajar bersama dengan negara-negara dalam satu level kencah dunia yakni Dubai Expo,” tegasnya.

Exit mobile version