PADANG, KLIKPOSITIF – PT Semen Padang kembali menyalurkan bantuan untuk korban banjir di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumbar. Bantuan berupa sembako yang terdiri dari beras mie instan, telur dan sarden diserahkan kepada Dinas ESDM Provinsi Sumbar pada Senin, 11 Maret 2024.
Dirut PT Semen Padang, Indrieffouny Indra mengatakan Ini bantuan ke tiga yang dikirim oleh PT Semen Padang. “Minggu siang kemarin, juga kami kirim bantuan melalui Dinas Sosial Sumbar, dan pada Minggu malamnya juga dikirim relawan dari Mine Rescue Team (MRT) Departemen Tambang & Pengelolaan Bahan Baku ke lokasi banjir di Pessel,” kata.
Bersamaan dengan itu, juga diserahkan bantuan dari PT. United Tractors Semen Gresik (UTSG), PT Dhana, dan PT. Kepsindo. Bantuan berupa sembako, serta susu UHT dan sejumlah mainan anak-anak untuk trauma healing pasca-banjir itu juga diserahkan ke Dinas ESDM.
Indrieffouny mengatakan kali ini tidak hanya Semen Padang saja. PT Semen Padang juga libatkan rekanan perusahaan, yaitu Dahana, UTSG dan Kepsindo. Total bantuannya sekitar Rp30 juta.
“Mudah-mudahan bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana banjir di Pessel,” katanya.
Sekretaris Dinas ESDM Sumbar, Mitro Wardoyo, mengapresiasi PT Semen Padang dan rekanan dari perusahaan yang juga ikut berpartisipasi untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana banjir di Kabupaten Pessel.
“Masyarakat Sumbar, tentunya berterima kasih kepada Semen Padang yang telah menunjukkan kepeduliannya terhadap bencana banjir di Pessel. Pemprov Sumbar melalui Dinas ESDM juga mengucapkan terima kasih kepada Semen Padang, termasuk rekanan dari Semen Padang yang turut memberikan bantuan,” katanya.
“Kami berharap kepedulian seperti ini dapat terus dipertahankan dan dijadikan sebagai prioritas utama oleh Semen Padang dalam tanggap bencana yang terjadi di Sumbar, mengingat beberapa wilayah di Sumbar merupakan daerah rawan dari bencana,” imbuh Wardoyo.
Terkait pendistribusian bantuan ini, Wardoyo menyampaikan bahwa pihaknya akan dikoordinasikan dengan BPBD Provinsi Sumbar, karena secara teknis BPBD lah yang lebih memahami bagaimana kondisi di lokasi bencana banjir di Pessel. “Jadi, fokusnya (tempat atau lokasi) tergantung arahan dari BPBD,” ujarnya.
Seperti diketahui bahwa hujan deras yang mengguyur di berbagai wilayah di Sumbar sejak Kamis hingga Jumat (8/3/2024) sore, membuat terjadinya bencana banjir dan longsor di sejumlah kabupaten dan kota di Sumbar, termasuk di Kabupaten Pessel.
Dari data Badan SAR Nasional Kota Padang, hingga Sabtu, 9 Maret 2024, diketahui total korban meninggal akibat bencana banjir di Kabupaten Pessel mencapai 16 orang. Tim SAR gabungan masih mencari 7 orang lainnya yang hilang.