KLIKPOSITIF – Hujan deras yang menggyur sejumlah kawasan di Sumatera Barat sejak Senin (7/4) siang WIB membuat sejumlag kawasan di Pesisir Selatan dilanda banjir.
Salah satu kawasan yang terdampak parah adalah Nagari Lakitan Tengah, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan.
Menurut informasi yang dihimpun, setidaknya ada 4 kampung yang dilanda banjir, yang pada Senin malam WIB, ketinggian air mencapai pinggang orang dewasa.
Wali Nagari Lakitan Tengah, Sostem, mengatakan bahwa empat kampung yang direndam banjir itu ialah Pulai, Aia Kalam, Koto Lamo, dan Tanjung Durian.
Menurut perhitungannya, setidaknya ada 5.680 jiwa warga Lakitan yang terdampak banjir tersebut.
“Air mulai naik sejak Magrib hingga rata-rata mencapai setinggi pinggang orang dewasa,” katanya.
Sostem menjelaskan, warga yang bermukim di empat kampung pun sejak Senin malam mulai menyelamatkan barang-barang ke tempat yang lebih tinggi. Bahkan, sebut dia, ada yang mengungsi.
Sebuah video yang beredar di media sosial juga memperlihatkan hal yang sama. Penampakan banjir tersebut diunggah oleh akun Facebook Kabar Pesisir Selatan.
Dalam video tampak sejumlah warga berjalan di antaranya derasnya banjir untuk menyelamatkan diri. Terlihat dalam video ketinggian air sudah mencapai dada orang dewasa.
Ia menyebut, Lakitan Tengah memang menjadi kawasan yang rawan banjir. Apalagi ketika hujan mengguyur kawasan itu pada waktu yang lama.
Menurut dia, hal itu terjadi karena nagari itu berada di dataran rendah dan merupakan daerah tumpuan air.
Selain juga dilaporkan, dua kampung lain di Pesisir Selatan juga terdampak banjir. Dua kampung itu adalah Kampung Bukit Kaciak, Nagari Amping Parak Timur, Sutera, dan Kampung Lubuk Sariak, Nagari Kambang Utara, Lengayang.
Namun menurut Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Pessel, Yuskardi, banjir akibat luapan sungai Amping Parak Timur itu sempat surut.
“Kondisi terakhir di Nagari Amping Parak Timur, Kecamatan Sutera, dan Lubuk Sariak, Nagari Kambang Utara hujan sudah mulai reda dan banjir sudah mulai surut,” ungkapnya.(*)