PESSEL, KLIKPOSITIF– Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) melaporkan, selain banjir, jalan retak dan tanah longsor juga terjadi. Banjir terparah terjadi di Nagari Binjai, Kecamatan Ranah Ampek Hulu (Rahul) Tapan.
Kepala Seksi (Kasi) Kedaruratan BPBD Pessel, Budi Anugerah melaporkan, banjir di Nagari Binjai Tapan dilaporkan mencapai ketinggian 1 meter lebih. Selain, di Binjai Tapan, banjir juga terjadi di Nagari Sungai Serik, Kecamatan Silaut.
“Di Binjai Tapan (warga) butuh evakuasi. (Selain itu) juga di Silaut, di Nagari Sungai Serik,” ungkapnya dikonfirmasi KLIKPOSITIF, Jumat 2021.
Selain di Binjai dan Sungai Serik, dari data yang dihimpun KLIKPOSITIF, banjir juga terjadi di Kampung Jalamu, Kecamatan Batang Kapas. Disini, banjir rendam lahan pertanian hingga akses jalan.
Selain itu, di Kampung Koto Lamo, Nagari Lakitan Tengah, Kecamatan Lengayang. Longsor dan pohon tumbang di Kampung Limau Manis, Nagari Kambang.
“Untuk jalan retak di Kampung Sungai Nipah. Lalu, longsor di Jalan Panasahan Painan,” terangnya.
Selain itu, banjir juga terjadi di Lunang Barat, Kecamatan Lunang dan banjir beserta longsor di Nagari Koto VIII, Kecamatan Ranah Pesisir. Di sini juga dilakukan evakuasi warga.
“Di Batang Kapas sampai ke badan jalan. Tapi, yang terparah saat ini di Binjai warga butuh evakuasi,” tutupnya.
Seperti laporan BPBD sebelumnya, ba njir melanda sebagian Pesisir Selatan sejak pukul 09.00 WIB, terpantau di Nagari Alang Rambah, Kecamatan Basa Ampek Balai (BAB) Tapan.
Banjir dilaporkan terjadi akibat tinggi intensitas curah hujan, sejak Kamis sore, 16 Desember 2021, lalu.