JAKARTA, KLIKPOSITIF – Bandara Internasional Minangkabau (BIM) mendadak bersih dan kinclong beberapa hari terakhir. Semua titik terlihat sangat bersih dan rapi sejak Selasa (11/4/2023). Mulai dari internal bandara sampai tampak luar juga telah dibenahi sampai dicat baru.
Hal itu menyusul kritik dan masukan dari Anggota Komisi VI DPR RI asal Sumatra Barat (Sumbar) Andre Rosiade dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VI DPR RI dengan Dirut AP I dan II serta Dirut AirNav Indonesia di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (10/4/2023)
Andre Rosiade mengatakan, saat itu langsung menyampaikan informasi kepada Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Dirut AP II) Muhammad Awaluddin terkait kotor dan berantakannnya BIM di Sumbar.
“Kami langsung sampaikan kepada Dirut AP II saat rapat soal mudik Lebaran 2023. Betapa kotor dan kumuhnya BIM. Kami minta tolong dibenahi karena sangat memalukan. Saat pulang ke Sumbar, kami melihat tidak diaberes-bereskan,” kata Andre Rosiade, Jumat (14/4/2023).
Dalam RDP bersama AP I dan II, Andre meminta Dirut AP II mencopot General Manager (GM) BIM. Kalau memang, pencopotan tersebut menjadi solusi yang bisa membuat BIM kembali bersih.
“Kami minta direksi mencopot saja GM BIM. Karena tidak mampu membuat tampilan BIM lebih baik. Bahkan, menjadi kotor dan membuat malu,” kata Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar ini.
Akhirnya, kata Ketua Harian DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM) ini melanjutkan, Dirut AP II Awaluddin langsung memerintahkan kepada manajemen BIM untuk beres-beres. Bahkan, dia akan langsung datang ke Sumbar pada 19 April 2023.
“BIM adalah etalase Sumbar. Masa kotor dan seperti tidak terurus. Jangan sampai perantau pulang disuguhi dengan pemandangan yang kotor dan berantakan di bandara. Ini bentuk aspirasi masyarakat yang banyak melaporkan BIM kumuh. Ini kewajiban kami sebagai wakil rakyat dari Sumbar,” ujar Andre.
Terkait kondisi BIM yang mendadak bersih dan kinclong, Andre Rosiade pada Kamis (13/4/2023), mengaku senang karena kritikannya segera ditindaklanjuti manajemen AP II.
“Alhamdulilah aspirasi kami langsung dieksekusi Pak Dirut M Awaluddin yang bergerak cepat untuk pembersihan bandara. Sehingga siap menerima para perantau yang pulang pada tahun ini. Terima kasih Pak Dirut Awaluddin,” kata Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra ini.
M Awaluddin mengatakan, tim di BIM telah melakukan banyak langkah recovery terkait kebersihan. Seperti melakukan deep cleaning untuk karpet di area garbarata dan koridor keberangkatan dan kedatangan.
Bahkan, pihaknya harus mendatangkan peralatan khusus dari Jakarta. Selanjutnya, menambah jumlah personel kebersihan mengingat saat ini cost yang ada, baru mengcover 50 persen dari kondisi sebelumnya.
“Perbaikan beberapa fasilitas di terminal, seperti pengecatan dan perbaikan lantai retak dan rusak. Mengganti dinding dengan wallpaper dan menambah penerangan. Tim juga membersihkan musala dan toilet bandara, melakukan pengecatan ulang dinding, tangga, kayu, plapon dan perapian fasilitas yang sudah mulai kusam dan kotor,” ujarnya.
Kemudian, tambahnya, tim juga melakukan penggantian seluruh tanaman di terminal dengan yang lebih subur dan segar, serta melakukan perbaikan dan penggantian beberapa titik lantai keramik rusak atau retak.
“Tim juga melakukan peningkatan keamanan dan ketertiban moda darat dengan berkoordinasi bersama mitra kerja seperti Primkopau dan TNI/Polri. Saat ini beberapa progres masih berjalan dan diharapkan tuntas sebelum masa angkutan mudik Lebaran,” katanya. (*)
