Badai Efisiensi, Pemko Padang Optimalkan Anggaran Daerah untuk 5 Sektor Ini

Optimalisasi ini penting

Ilustrasi uang

Ilustrasi

Iklan -Klikpositif Program Februari Hayati

KLIKPOSITIF – Pemerintah Kota Padang memastikan penggunaan anggaran daerah tahun 2025 ini benar-benar digunakan untuk kepentingan publik.

Hal itu disampaikan oleh Pj Wali Kota Padang, Andree Algamar. Langkah ini seiring efisiensi anggaran yang dilakukan oleh pemerintah pusat.

Isu efisiensi anggaran ini membuat Pemko Padang memutar otak untuk menggunakan anggaran yang ada dengan optimal.

“Pemko Padang berkomitmen untuk menjalankan tata kelola anggaran yang transparan, akuntabel, dan berorientasi pada hasil.”

“Setiap program dan kebijakan yang dirancang harus memiliki dampak nyata bagi masyarakat,” katanya.

Andree menjelaskan, setidaknya ada 5 sektor utama yang menjadi perhatian khusus Pemko Padang dalam perencanaan dan penganggaran tahun 2025.

“Ada lima sektor yang harus kita awasi secara ketat, yaitu pendidikan, kesehatan, penurunan angka kemiskinan dan stunting, serta pariwisata.”

“Insyaallah, kita sudah siapkan tim untuk melakukan pengawasan agar anggaran benar-benar digunakan dengan efektif,” tambahnya.

Ia menyebut, pemerintah pun akan terus berkoordinasi dengan BPKA dalam menyusun strategi anggaran yang selaras dengan visi nasional.

“Kita ingin kebijakan yang kita jalankan dapat memberikan dampak luas bagi masyarakat Kota Padang,” tutupnya.

Kepala Perwakilan BPKP Sumbar Arif Ardiyanto menekankan bahwa perencanaan yang baik merupakan kunci keberhasilan pembangunan daerah.

“Perencanaan yang matang dan terarah akan menentukan efektivitas pembangunan.”

“Oleh karena itu, setiap daerah harus mampu menyelaraskan perencanaannya dengan prioritas nasional agar pembangunan lebih efektif dan efisien,” ujarnya.

Terkait dengan anggaran, Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah menekankan pentingnya evaluasi perencanaan dan penganggaran.

Sebab bagi dia, hal itu merupakan langkah penting untuk memastikan efektivitas pembangunan di daerah.

“Saya berharap seluruh kepala SKPD dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk berdiskusi dan mencari solusi terhadap berbagai tantangan yang mungkin dihadapi.”

“Penyusunan perencanaan harus dilakukan secara matang, sesuai kebutuhan, dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya kemudian.(*)

Exit mobile version