Kota Solok, Klikpositif – Tim pemeriksaan interim Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Sumatera Barat mendatangi Kota Solok. Kedatangan tim itu untuk melakukan audit pendahuluan terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah tahun 2022, sebelum diserahkan ke BPK RI Perwakilan Sumbar.
Pemeriksaan interim merupakan tahapan yang rutin dilakukan sebelum Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) diserahkan pada BPK. Ruang lingkup pemeriksaan meliputi keuangan dan kas daerah, aset tetap, belanja barang dan jasa, belanja hibah, bantuan sosial, belanja tak terduga hingga posisi pekerjaan hingga akhir tahun anggaran.
Wali Kota Solok, H. Zul Elfian Umar menegaskan, Pemko Solok akan terbuka dan bekerjasam dengan tim pemeriksa terkait objek pemeriksaan. Pemko Solok juga akan menyajikan data dan informasi yang dibutuhkan oleh tim selama pemeriksaan di Kota Solok.
“Kita sangat mendukung program rutin pemeriksaan yang dilakukan oleh BPK RI Perwakilan Sumbar. Kepada setiap OPD agar menyiapkan data dan dokumen yang berkaitan dengan posisi kas maupun objek-objek pemeriksaan lainnya,” kata Zul Elfian saat menerima tim bersama Wawako Solok, Ramadhani Kirana Putra, Jumat (3/2/2023).
Dalam pemeriksaan interim kali ini, BPK RI Perwakilan Sumbar mengutus tim yang terdiri dari empat orang. Masing-masing, izki Hadi Kurniawan, Sundari Wening, Rully, dan Ridwan. Tim akan melakukan pemeriksaan selama lebih kurang satu bulan ke depan.
Dalam kesempatan itu, Wako memerintahkan Inspektur daerah, Kenfilka untuk memberikan data dan laporan yang diibutuhkan oleh tim pemeriksa interim. Penyediaan data harus cepat dan lengkap sehingga memudahkan tim melakukan pemeriksaan.
Sementara itu, Rizki Hadi Kurniawan mengatakan, kedatangannya beserta tim untuk melakukan pemeriksaan interim APBD Kota Solok Tahun 2022. Menurutnya, selama pemeriksaan tim hanya membutuhkan laporan, dokumen dan juga keterangan.
“Tujuan utama dari pemeriksaan interim ini untuk menarik kesimpulan atau opini terhadap laporan keuangan. Mohon berikan support yang optimal agar kami bisa pulang bawa data, bahan dan analisa. Semoga Kota Solok dapat mempertahankan opini WTP yang susah enam kali berturut-turut,” tutupnya.