KLIKPOSITIF – Positifers, pernahkah anda bertanya-tanya apa itu Kwh? Kwh (kilo watt hour) adalah satuan yang dipakai untuk menghitung besaran energi listrik yang digunakan oleh perangkat elekronik.
Perhitungan Kwh bukan didasarkan pada lamanya kita menyalakan perangkat elektronik, namun dihitung berdasarkan daya listrik alat elektronik dikalikan dengan jumlah jam penggunaan listrik. Kwh = daya listrik perangkat elektronik X lama pemakaian listrik (dalam jam)
Besaran daya dari perangkat eletronik ditunjukkan dengan satuan Watt. Sebagai contoh, lampu 10 Watt, AC 400 Watt, TV 200 Watt, dan lain sebagainya. Inilah besaran daya yang menjadi patokan berapa banyak konsumsi listriknya ketika benda-benda tersebut dihidupkan. Perlu diketahui, 1000 Watt setara dengan 1 Kw (kilo watt). Maka 1 Kwh dapat dipahami sebagai pemanfaatan energi listrik sebesar 1000 Watt untuk waktu satu jam.
Sementara itu, biaya listrik yang dibayarkan oleh pelanggan adalah total dari jumlah Kwh yang dikonsumsi setiap bulannya dikalikan dengan tarif dasar listrik (TDL) yang berlaku sesuai dengan golongan tarif yang digunakan. Misal TDL untuk pelanggan listrik 900 VA per 1 Januari 2017 adalah Rp791/kWh.
Lantas apa saja yang bisa kita peroleh dengan 1 Kwh listrik? Listrik sebesar 1 Kwh ternyata memiliki fungsi yang beragam untuk memenuhi kebutuhkan sehari sehari.
– Menyalakan AC dengan daya 400 Watt selama 2,5 jam
– Menyalakan 3 buah lampu daya 10 Watt selama 30 jam
– Menonton TV LED dengan daya 200 Watt selama 5 jam
– Menghidupkan kipas angin daya 50 Watt selama 20 jam
– Mengisi baterai telepon seluler daya 5 Watt selama 200 jam
– Menghidupkan kulkas daya 200 Watt selama 5 jam
– Menghidupkan komputer daya 250 Watt selama 4 jam.
Jadi, bagi pelanggan listrik 900 VA yakni Rp791 dapat menikmati beragam penggunaan perangkat elektronik untuk kebutuhan sehari-hari 1Kwh