KLIKPOSITIF – 5G adalah singkatan dari teknologi jaringan seluler generasi kelima.
Ini adalah teknologi yang memungkinkan komunikasi nirkabel, misalnya dari ponsel Anda ke menara seluler, yang menyalurkannya ke internet. 5G adalah layanan jaringan yang disediakan oleh operator telekomunikasi dan tidak sama dengan pita 5 GHz pada router Wi-Fi Anda.
5G menawarkan urutan besarnya 10 kali bandwidth lebih banyak dari pendahulunya, 4G. Bandwidth yang lebih besar dimungkinkan karena di atas dan di atas gelombang radio frekuensi rendah dan menengah, 5G menggunakan gelombang frekuensi tinggi tambahan untuk menyandikan dan membawa informasi.
Prasenjit Mitra , Guru Besar Ilmu dan Teknologi Informasi, Penn State menjekasjan, bandwidth dianalogikan dengan lebar jalan raya. Semakin lebar jalan raya, semakin banyak lajur yang dapat dimilikinya dan semakin banyak mobil yang dapat dibawanya pada saat yang bersamaan. Ini membuat 5G lebih cepat dan mampu menangani lebih banyak perangkat.
Selain menghubungkan ponsel Anda dan laptop berkemampuan seluler, 5G akan menghubungkan banyak perangkat lain mulai dari bingkai foto hingga pemanggang roti sebagai bagian dari revolusi Internet of Things.
Jadi, meskipun 5G dapat menangani hingga satu juta perangkat per kilometer persegi, semua bandwidth itu dapat digunakan dengan cepat dan membutuhkan lebih banyak 5.5G di masa depan dengan bandwidth yang lebih besar.
5G dapat memberikan kecepatan sekitar 50 megabit per detik, hingga lebih dari 1 gigabit per detik. Koneksi gigabit per detik memungkinkan Anda mengunduh film definisi tinggi dalam waktu kurang dari satu menit.
Apakah ini berarti tidak ada lagi koneksi seluler yang buruk di tempat-tempat ramai? Peningkatan bandwidth akan membantu, tetapi seperti halnya peningkatan jumlah jalur di jalan raya tidak selalu mengurangi kemacetan lalu lintas, karena semakin banyak orang menggunakan jalan raya yang diperluas, 5G kemungkinan membawa lebih banyak lalu lintas daripada jaringan 4G, jadi Anda mungkin masih tidak mendapatkan koneksi yang baik kadang-kadang.
Rasa 5G
5G dapat menggunakan frekuensi pita rendah, menengah, dan tinggi, masing-masing dengan kelebihan dan kekurangan. Gelombang frekuensi rendah dapat melakukan perjalanan lebih jauh tetapi lebih lambat. Menggunakan gelombang frekuensi yang lebih tinggi berarti informasi dapat berjalan lebih cepat tetapi gelombang ini hanya dapat menempuh jarak terbatas.
5G frekuensi tinggi dapat mencapai kecepatan gigabit per detik, yang menjanjikan untuk membuat ethernet dan koneksi kabel lainnya menjadi usang di masa depan. Saat ini, bagaimanapun, frekuensi yang lebih tinggi datang dengan biaya yang lebih tinggi dan dengan demikian digunakan hanya di tempat yang paling dibutuhkan: di lingkungan perkotaan yang padat, stadion, pusat konvensi, bandara, dan ruang konser.
Jenis layanan 5G, Komunikasi Ultra-Reliable dan Low-Latency , dapat digunakan di mana data perlu dikirim tanpa kehilangan atau gangguan dalam layanan — misalnya, mengendalikan drone di daerah bencana. Suatu hari, setelah teknologinya lebih kuat, itu bahkan bisa digunakan untuk operasi jarak jauh.