Anggota DPRD Sumbar H. Irzal Ilyas Ajak RT dan RW Kota Solok Perangi Narkoba

Anggota DPRD Sumbar, H. Irzal Ilyas Dt. Lawik Basa menyampaikan sosialisasi terkait Perda nomor 9 tahun 2018 terhadap RT, RW dan kelurahan di Kecamatan Lubuk Sikarah, Kota Solok.(Klikpositif)

Anggota DPRD Sumbar, H. Irzal Ilyas Dt. Lawik Basa menyampaikan sosialisasi terkait Perda nomor 9 tahun 2018 terhadap RT, RW dan kelurahan di Kecamatan Lubuk Sikarah, Kota Solok.(Klikpositif)

Kota Solok, Klikpositif – Anggota DPRD Sumbar, H. Irzal Ilyas Dt. Lawik Basa meminta seluruh aparatur RT dan RW serta kelurahan untuk berpartisipasi aktif mencegah peredaran narkoba. Langkah tersebut untuk melindungi generasi Kota Solok dari pengaruh buruk barang haram tersebut.

“Lindungi kampung kita, anak kemenakan kita dari jeratan narkoba. Jangan sampai kita tertipu karena peredaran narkoba sangat masif,” ungkap Irzal Ilyas saat sosialisasi Perda Nomor 9 tahun 2018, Jumat (2/9/2022) di Kelurahan Simpang Rumbio.

Sosialisasi diikuti oleh ketua RT dan RW serta kelurahan di Kecamatan Lubuk Sikarah. Perda Nomor 9 tahun 2018 memuat tentang Fasilitasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika, Psikotoprika dan Zat Adiktif Lainnya.

Menurut Irzal Ilyas, narkoba saat ini menjadi ancaman serius bagi bangsa dan negara Indonesia. Nyaris seluruh lini kehidupan masyarakat sudah tersentuh narkoba. Bahkan, mayoritas warga binaan di lapas Kelas II B Solok merupakan pelaku dan bandar narkoba.

“Ini membuktikan, kalau kasus penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di wilayah Solok menjadi ancaman serius. Ini tugas dan tanggungjawab kita bersama dalam membentengi masyarakat dari ancaman narkoba,” papar anggota Komisi I DPRD Sumbar itu.

Mantan Wali Kota Solok tersebut juga mengajak, masyarakat untuk tidak lupa menyiapkan anak-anak Kota Solok yang sehat dan berprestasi. Banyak sekolah kedinasan yang gratis dan dijamin bekerja. Namun, tentunya ada seleksi yang ketat.

“Kuncinya, jangan sampai anak-anak kita terpengaruh narkoba dan kenakalan remaja lainnya. Persiapkan juga fisik dan akademik yang baik agar peluang untuk lulus semakin terbuka lebar,” kata Irzal.

Sementara itu, salah seorang RT, Salfami mengatakan, upaya perang terhadap narkoba belum maksimal. Walaupun saat ini sudah ada Satgas P4GN di Kota Solok. Menurutnya, harus ada komitmen kuat antara pemerintah dan pihak aparat dalam memberantas narkoba.

“Narkoba ini masalah serius. Harapan kita, jangan ada lagi pihak-pihak yang masih bermain dalam memerangi narkoba. Harus ada tindakan keras dan tegas terhadap para bandar dan pengedar, jangan hanya korban penyalahgunaan yang ditindak,” tuturnya.

Exit mobile version