Andre Rosiade Saksi Deklarasi Praz Teguh Dukung Prabowo-Gibran di Padang

Praz Teguh Dukung Prabowo-Gibran di Padang

Praz Teguh Dukung Prabowo-Gibran di Padang

Klikpositif Supernova Honda (3000 x 1000 piksel)

PADANG, KLIKPOSITIF – Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Sumbar Andre Rosiade menjadi saksi ‘deklarasi’ stand up comedian atau komika terkenal asal Sumbar Praz Teguh mendukung Capres-Cawapres nomor urut 2.

Podcaster papan atas Indonesia itu tanpa ragu menyebut, akan memilih pasangan Prabowo-Gibran pada Pilpres yang digelar 14 Februari mendatang.

“Hari ini saya menyatakan dengan terbuka mendukung 02,” kata Praz Teguh membuka acara Live Podcast Manangkan Minang dengan tema ‘Menuju era baru Sumatra Barat bersama Prabowo-Gibran’ di Singgah Coffee Eatery di Ulak Karang, Padang Utara, Kota Padang, Sumbar Sabtu (3/1/2024) malam.

Praz Teguh juga mengajak patnernya menjadi host Rin Hermana di hadapan Andre Rosiade yang juga anggota DPR RI asal Sumbar. Tentu saja, hal itu sangat menghibur ratusan penonton Milenial dan Gen Z yang memadati acara yang juga dihadiri Wali Kota Bukittinggi Erman Safar dan sejumlah tokoh lainnya. Praz mengaku bosnya di Close the Door Deddy Corbuzier juga kerap bercanda mengajaknya ke 02.

Praz Teguh yang muncul dan dikenal dari acara Stand Up Commedy Indonesia (SUCI) 4 pada tahun 2014 ini menyebut, Andre Rosiade adalah politisi asal Sumbar yang berkibar di nasional.

Dia mengaku cukup banyak mengetahui sepak terjang Andre Rosiade baik di gedung parlemen atau di Sumbar. Sebuah kebanggaan bisa bersama Andre Rosiade dalam live podcast yang juga ditonton langsung ratusan orang.

“Kalau Bang Andre tidak ada yang tak tahu kinerjanya. Mulai dari membangun ini dan itu, membantu ini dan itu sampai mendukung Semen Padang FC.

“Hampir tiap main dapat bonus pemain-pemain Kabau Sirah ini,” kata Praz Tegun yang disambut tepukan tangan penonton. Praz juga menirukan bagaimana dialog Andre Rosiade dengan CEO Semen Padang FC Win Bernadino. “Assalamulaikum
pak Win.”

Rin Hermana menambahkan, sebagai orang Sumbar yang sekarang juga merantau ke Jakarta, dia mengikuti perjalanan karir politik Andre Rosiade.

“Hari ini bang Andre juga dipercaya sebagai Ketua TKD Prabowo-Prabowo di Sumbar. Tentunya ini sebuah kepercayaan yang harus diselesaikan dengan baik. Semoga bisa diterima di kalangan muda,” kata Rin yang juga jebolan SUCI 6 Kompas TV.

Andre Rosiade awalnya diminta menjelaskan asal-usulnya sehingga sekarang bisa menjadi tokoh Sumbar di tingkat nasional. Andre mengatakan dia lahir dan bersekolah sampai SMA di Padang.

Sebelum melanjutkan kuliah di Jakarta. Andre menyebut, ibunya berasal dari Sijunjung dan ayahnya dari Agam. Jadi, Andre Rosiade murni orang Minang.

“Terima kasih dukungan Praz Teguh untuk pak Prabowo. Nah, sekarang kan kita di sini bersama kaum Milenial dan Gen Z. Yang ternyata dalam berbagai survei, kalangan muda yang katanya berjumlah 54 persen dari total pemilih sangat mengidolakan pak Prabowo. Dan akan memilih Prabowo-Gibran pada Pilpres, begitu juga di Sumbar,” kata Andre yang terus dicecar pertanyaan mendalam dari Praz Teguh.

Andre memastikan, dia menjadi ‘garansi’ jika Prabowo terpilih menjadi Presiden, akan membawa dana triliunan Rupiah untuk Sumbar. Karena sebagai Ketua DPD Gerindra Sumbar yang pastinya kader Prabowo, dia diminta langsung mengawal pembangunan Sumbar. Bahkan, Andre menyebut, Prabowo sendiri yang meminta informasi apa yang dibutuhkan oleh Sumbar.

“Kalau pak Prabowo jadi Presiden, maka pembangunan Sumbar akan lebih baik. Tidak seperti saat ini yang pertumbuhan ekonominya nomor 8 dari belakang. Banyak yang akan dibangun beliau di Sumbar. Karena pak Prabowo telah menganggap Sumbar kampung halaman keduanya. Bahkan sudah pernah tinggal di Sumbar sejak umur 5 tahun,” kata Andre Rosiade yang terus memancing pertanyaan dari Praz dan Rin.

Intinya, sebut Andre Rosiade, saat ini Prabowo-Gibran berpeluang menang Pilpres satu putaran. “Kalau survei nasional kita sudah sama-sama tahu, unggul di atas 50 persen. Di Sumbar begitu juga, sudah unggul 49,8 persen meninggalkan yang klaim menang 80 persen. Ternyata hanya 42,1 persen,” kata Ketua Harian DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM). (*)

Exit mobile version