PADANG, KLIKPOSITIF – Anggota DPR RI asal Sumbar, Andre Rosiade, mendukung polisi mengusut tuntas kasus gadis 14 tahun asal Sumbar yang dibuang ‘Mami’ muncikari di Tol Ancol, Jakarta Utara. Andre meminta kaki tangan ‘Mami’ ini juga dicari tahu.
“Saya mendukung langkah Polri untuk mengusut tuntas kasus gadis yang akan dijual oleh muncikari yang bernama Mami ini,” ujar Andre kepada wartawan, Sabtu (24/2/2024).
Kader Partai Gerindra ini juga meminta Polda Metro Jaya berkoordinasi dengan Polda Sumbar. Dia mengatakan perlu juga mencari tahu ada atau tidaknya kaki tangan ‘Mami’ di Sumbar.
“Untuk itu kami mendukung Polri baik Polda Metro Jaya untuk mengejar dan juga kami minta juga koordinasi kepada Polda Sumbar, supaya siapa kaki tangannya di Sumbar yang membantu proses human trafficking ini harus segera diusut dan ditangkap segera. Sebagai anggota DPR kita mendukung,” tegas Ketua Harian DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM) ini.
Diketahui, gadis berumur 14 tahun asal Sumbar yang dibuang oleh rombongan ‘Mami’ di kolong Tol Ancol diduga hendak dijual kepada pria hidung belang. Hal tersebut disampaikan oleh seorang pedagang bernama Wahati (50), yang menemukan gadis tersebut.
Wahati selanjutnya menyerahkan gadis tersebut kepada petugas Pelayanan, Pengawasan, dan Pengendalian Sosial (P3S) Suku Dinas Sosial Jakarta Utara.
“Bahwa dia (korban) dibuang di jalan tol oleh orang bertubuh besar, setelah waktu lalu dia dibawa seorang ibu bersama 59 orang anak seusianya dan dijual untuk melayani om-om tak dikenal,” kata Kepala Sudin Sosial Jakarta Utara Rizqon Hermawan.
Rizqon tidak memerinci kondisi korban saat pertama kali ditemukan. Dia mengatakan pihaknya hanya menerima korban setelah mendapat laporan dari korban pelapor.
Setelahnya, korban pun dititipkan ke Panti Sosial Cipayung, Jakarta Timur. “Sekarang sudah di panti. Secara kondisi kita tidak terlalu ini, kita hanya menerima laporan, kita langsung antar ke panti,” ujarnya.
Diketahui, Polri turun tangan menyelidiki kasus gadis 14 tahun asal Sumbar yang dibuang ‘Mami’ muncikari di Tol Ancol, Jakarta Utara. “Kami akan melakukan pemeriksaan terhadap korban untuk menindaklanjuti informasi itu,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Hady Saputra Siagian. (*)