PADANG, KLIKPOSITIF – Anggota DPR RI asal Sumbar Andre Rosiade meminta Menteri Perdagangan Muhammad Luthfi segera mengeluarkan rekomendasi teknis untuk Menteri PUPR, terkait pembangunan Pasar Basah, Kota Pariaman. Andre berharap pembangunan pasar tersebut bisa terealisasi di tahun 2023.
Hal itu disampaikannya dalam Rapat Kerja Komisi VI DPR RI dengan Menteri Perdagangan, Selasa (7/6/2022). Permohonan Andre tersebut disampaikan menyusul pertemuan Walikota Pariaman Genius Umar dengan Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan, yang secara khusus membahas pembangunan Pasar Basah Pariaman.
“Sebagai anggota DPR RI dari Sumbar, saya mendapatkan aspirasi dari masyarakat Pariaman yang disampaikan melalui Walikota Pariaman. Terkait pembangunan Pasar Basah Pariaman, saya mohon rekomendasi teknis dari Pak Menteri Perdagangan segera dikeluarkan dan dikirimkan ke Menteri PUPR,” jelas Andre Rosiade.
Menurut Andre, Pemko Pariaman dan masyarakat sangat berharap pembangunan Pasar Basah Kota Pariaman bisa dieksekusi di tahun 2023 oleh Kementerian PUPR. “Semua menunggu pembangunan ini segera dilakukan,” katanya.
Ketua DPD Partai Gerindra Sumatra Barat itu berharap pembangunan Pasar Basah Pariaman dapat segera terealisasi, mengingat tim dari Kementerian Perdagangan dan PUPR terkait telah melakukan survei ke lapangan.
“Alhamdulillah beberapa hari yang lalu tim dari Kemendag dan PUPR sudah survei ke lapangan. Dari Kemendag ada Direktur Sarana Perdagangan dan Logistik, Kementerian Perdagangan RI, Iqbal S Shofwan.
“Ini anak buah Pak Oke. Lalu Kementerian PUPR diwakili oleh Kepala Satker Pelaksanaan Prasarana Pemukiman, Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumbar. Nah, tentu nanti akan ada laporan ke Pak Oke,” tutur Andre.
Andre meminta rekomendasi teknis dari Pak Menteri Perdagangan dikirimkan ke Menteri PUPR sehingga pasar ini bisa dieksekusi di tahun 2023. “Ini aspirasi dari Wali Kota Pariaman yang dititipkan ke saya. Dan kewajiban konstitusi saya untuk menyampaikan itu, Pak. Percuma Andre Rosiade menjadi anggota DPR Ri kalau tidak memperjuangkan Sumatera Barat,” ujar Andre. (*)