JAKARTA, KLIKPOSITIF – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, meminta dukungan dari semua pihak agar Indonesia berhasil mengajukan bidding menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034 bersama sejumlah negara.
Anggota Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade, mendukung upaya Erick Thohir agar Indonesia bisa menggelar ajang sepakbola paling bergengsi di dunia itu.
“Piala Dunia 2034 ini penting karena bisa mendukung agenda pembangunan tidak hanya di bidang olahraga, namun juga di bidang lain,” ujar Andre kepada wartawan, Rabu (11/10/2023).
Andre Rosiade mengatakan Indonesia bakal mendapatkan sejumlah keuntungan jika menggelar Piala Dunia 2034. Posisi Indonesia juga bakal lebih diperhitungkan di dunia.
“Kita tahu Piala Dunia merupakan agenda olahraga skala besar yang juga akan menempatkan Indonesia di posisi yang kian diperhitungkan di dunia internasional,” ujar anggota Dewan Pembina Partai Gerindra itu.
Dia juga mewanti-wanti agar tidak ada lagi pihak yang menggagalkan rencana Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia. Dia mengungkit pengalaman gagalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.
“Jangan sampai ada lagi yang melakukan upaya untuk menggagalkan Piala Dunia seperti yang terjadi pada Piala Dunia U-20. Kita tahu gagalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia meninggalkan luka yang mendalam,” imbuh ketua harian DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM) ini.
Sebelumnya, Erick Thohir menyatakan peluang Indonesia mengajukan bidding menjadi tuan rumah FIFA World Cup 2023 masih terbuka lebar.
Erick mengatakan perbincangan sejak 2017 antara PSSI dan federasi sepakbola Australia untuk berkolaborasi menjadi tuan rumah bersama hingga saat ini masih dilakukan.
“Sebelum saya di PSSI, sudah ada perbincangan. Pasti media ingat. Sejak 2017 sudah ada diskusi dengan Australia. Bahkan, beberapa waktu lalu, saat Kongres FIFA di Rwanda, saya juga sempat diskusi dengan FFA (Federasi Sepakbola Australia) soal itu. Jadi bukan tidak diajak. Indonesia masih diajak Australia untuk bahas soal kolaborasi menjadi tuan rumah bersama,” ujar Erick Thohir seperti dilansir Antara.
Erick juga menambahkan Presiden Joko Widodo mendukung untuk bidding Piala Dunia 2034. Termasuk memberikan respons positif ketika FIFA memajukan jadwal pengajuan bidding ke tanggal 31 Oktober.
“Dengan percepatan yang dilakukan FIFA, pihak Australia, ajak kembali Indonesia. Opsinya bertiga, yakni Indonesia, Australia dengan tambahan Selandia Baru. Atau opsi lain, bersama Australia, Indonesia, Malaysia, dan Singapura,” tambahnya. (*)