KLIKPOSITIF – Penasehat klub Semen Padang FC, Andre Rosiade mengajak Ketua PSSI, Erick Thohir untuk hadir di laga penentuan nasib Kabau Sirah di pekan terakhir Liga 1.
Pada laga terakhir itu, Semen Padang FC akan menghadapi Arema FC yang rencananya bakal digelar di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (24/5) nanti.
Semen Padang FC sendiri dipaksa harus berjuang lebih lama untuk satu posisi di Liga 1 musim depan, setelah gagal meraih penuh atas Persik Kediri.
Laga melawan Persik Kediri, berlangsung alot di Stadion H Agus Salim, Kota Padang dengan skor yang berakhir sama kuat 1-1.
Lantas terkait dengan hal itu, Andre pun ingin laga terakhir Semen Padang tersebut dipimpin oleh wasit asing, supaya lebih adil.
Adapun ajakan agar Erick Thohir untuk hadir di laga terakhir itu disampaikan Andre secara terbuka lewat media sosial Instagramnya.
“Kami meminta secara terbuka Pak Erick Thohir untuk hadir menonton Semen Padang FC vs Arema FC secara langsung.”
“Dan meminta wasit asing memimpin (pertandingan itu), karena kami pernah dicurangi di Piala Presiden 2017 di Kanjuruhan,” katanya.
Andre mengklaim, tim asuhan Eduardo Almeida itu siap untuk bertarung di markasnya Arema FC tersebut.
“Tapi (kami) meminta perlinddungan dari PSSI akan bahaya mafia,” sebut politisi Partai Gerindra itu lewat unggahan pribadinya.
Permintaan Andre itupun banyak mendapatkan komentar negatif dari warganet. Tidak sedikit yang mempertanyakan permintaan Andre tersebut.
Apalagi pasca laga melawan Persebaya Surabaya, dimana wasit dituduh sengaja mengesahkan gol Cornelius Stewart, lantaran berada dekat garis offside.
“Kok mintanya wasit asing Mulu , apa sdh tidak percaya lagi sama orang Indonesia?,” kata akun Instagram @panzer******.
“2 laga dipimpin wasit asing dan padang diuntungin. Gol persebaya dianulir dan tadi fergonzi disikut gak ada cek var,” sebut akun @muhai*****.
Diketahui, pasca gagal menang melawan Persik Kediri, kini Semen Padang FC tertahan di peringkat ke 15 dengan perolehan 33 poin.
Meski berada di luar zona degradasi, nasib Semen Padang FC masih belum aman, karena hanya berjarak 1 poin dengan Barito Putera dan PSS Sleman yang menempati peringkat ke 16 dan 17.
Kedua klub disinyalir bakal lebih mudah melakoni laga terakhir, karena Barito Putera bakal menghadapi PSIS Semarang, yang sudah dipastikan degradasi.
Sementara itu PSS Sleman dijadwalkan bakal melawan Madura United, yang kini berada di peringkat ke 14 klasemen dengan perolehan 36 poin.(*)