KLIKPOSITIF – Bripda Anjas Nurman Saputra, yang merupakan anak seorang penjual bakso menjadi lulusan terbaik Bintara Polri Gelombang I T.A. 2022 SPN Polda Sumbar.
Anjas yang sukses menjadi seorang anggota Polri ini mengaku tidak menyangka bisa menjadi lulusan terbaik.
Ia jadi lulusan terbaik dari 316 Bintara Polri gelombang I TA 2022 di SPN Polda Sumbar.
Berkat doa dari orangtua dan juga semangat yang ia miliki, cita-citanya akhirnya tercapai.
Bripda Anjas Nurman Saputra yang menjadi lulusan terbaik bintara Polda Sumbar berpesan kepada generasi muda yang memiliki cita-cita sepertinya untuk tidak patah semangat dan juga terus berusaha.
“Saya ditempatkan di Pores Pariaman dengan pangkat Brigadir Polisi II, dan orangtua saya berprofesi pedagang bakso,” kata Anjas dalam unggahan video pendek instagram humas Polda Sumbar.
“Berkat doa orangtua dan juga usaha, percaya pada diri sendiri,” katanya lagi.
Anjas menjelaskan, menjadi anggota polri itu tidak perlu biaya apapun, dan tidak perlu ada dekingan. “Buktikan anda bisa,” katanya.
Pesan Orangtua Anjas
Dalam video tersebut, orangtua Anjas memberi pesan kapada masyarakat lain dan juga pemuda atau pemudi yang memiliki cita-cita apapun untuk terus berusaha.
“Anak saya tidak saya sangka dan duga bisa jadi anggota polri, berkat semangat dan perjuangannya, akhirnya ia berhasil menjadi Polri di Polda Sumbar,” katanya.
Ia menambahkan, kedepannya bagaimanapun orangtuannya, berusahalah dan bercita-citalah dengan tekat, semangat, untuk maju itu jangan takut, jangan malu, siap hadpi rintangan apapun,” ujarnya.
“Majulah sebelum gugur, maju terus, agar cita-cita tercapai,” tegasnya.
Pesan Kapolda Sumbar
Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa P, SH. S.Ik. MH menutup sekaligus melantik sebanyak 316 Bintara Polri gelombang I TA 2022 di SPN Polda Sumbar.
Irjen Pol Teddy mengingatkan, kemajuan teknologi saat ini menuntut masyarakat menjalani kehidupan yang berbeda dari generasi sebelumnya.
“Kehidupan yang serba cepat, terbuka, dan tanpa batas. Revolusi industri 4.0, digitalisasi, kejahatan siber menuntut Polri untuk terus beradaptasi, belajar dan terus belajar guna meningkatkan kemampuannya yang unggul di era polisi 4.0,” kata Kapolda.
Ia juga berpesan, kita juga berada dalam era demokratisasi, alam demos dan cratos, dimana kekuasaan di tangan rakyat, dan rakyat kekuasaan tertinggi di negeri ini.
“Maka Polri bukan hanya sekedar mendapatkan kepercayaan saja dari rakyat, tetapi lebih dari itu , tingkat kepercayaan rakyat harus tinggi kepada polisinya (kepercayaan publik),” jelasnya.
“Kuncinya, Polri harus mempersiapkan sumber daya manusia sebagai alat dan kekuatan utamanya yang unggul, kreatif dan inovatif sebagai petugas yang humanis dan menghormati hak asasi manusia, menghindari perbuatan tercela dan tindakan yang merusak hati rakyat,” tegas Kapolda.
Apa persyaratan umum penerimaan Bintara Polri?
Untuk masyarakat yang ingin mengikuti jejak Anjas Nurman Saputra setidaknya ada beberapa syarat umum yang harus dipenuhi, yakni:
- Merupakan Warga Negara Indonesia (pria atau wanita).
- Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
- Setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
- Pendidikan paling rendah SMU/sederajat.
- Berusia minimal 18 tahun (pada saat lantik menjadi anggota Polri).
- Sehat jasmani dan rohani.
- Tidak pernah menjalani pidana karena melakukan suatu kejahatan (dengan bukti SKCK dari Polres setempat).
- Berwibawa, jujur, adil dan berkelakuan tidak tercela.