Rabu, 22 Okt 2025 - 01:19 WIB
Klikpositif.com - Media Generasi Positif
Tidak ada hasil
Tampilkan semua hasil
  • 🏠
  • News
  • Ekonomi
  • Life
  • Cek Fakta
  • Cerpen Kato
  • Pariwisata
  • Semen Padang
  • Bola
  • Tekno
  • Olahraga
  • Pariwara
Tidak ada hasil
Tampilkan semua hasil
KlikPositif.com - Media Generasi Positif
  • 🏠
  • News
  • Ekonomi
  • Life
  • Cek Fakta
  • Cerpen Kato
  • Pariwisata
  • Semen Padang
  • Bola
  • Tekno
  • Olahraga
  • Pariwara
Tidak ada hasil
Tampilkan semua hasil
KlikPositif.com - Media Generasi Positif
Tidak ada hasil
Tampilkan semua hasil
  • 🏠
  • News
  • Ekonomi
  • Life
  • Cek Fakta
  • Cerpen Kato
  • Pariwisata
  • Semen Padang
  • Bola
  • Tekno
  • Olahraga
  • Pariwara
Home News Nasional

Ajang Paptekindo dalam Melahirkan Pembelajaran Vokasi yang Inovatif

Fitria Marlina
Kamis, 16 Okt 2025 | 14:00 WIB
Share on FacebookShare on Twitter

PADANG, KLIKPOSITIF – Universitas Negeri Padang (UNP) jadi tuan rumah dalam pertemuan Perkumpulan Ahli Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Indonesia (PAPTEKINDO) ke 12 yang berlangsung dari tanggal 14 s/d 17 Oktober 2025. Kegiatan ini dihadiri lebih dari 1.100 peserta dari 18 universitas, terdiri dari dosen, kepala sekolah, guru kejuruan, peneliti, dan mahasiswa vokasi.

Ketua Umum PAPTEKINDO, Prof. Asmar Yulastri, Ph.D., mengatakan, tema konvensi tahun ini sangat relevan dengan tantangan dunia pendidikan. “Teknologi, pendidikan dan kejuruan tak hanya fokus pada kemampuan dan keterampilan namun juga keberlanjutan khususunya dalam aspek pendidikan yang layak, inovasi industri, dan lingkungan, media pembelajaan yang berbasis pada AI, dan platform digital lainnya, namun kemajuan teknologi harus diarahkan pada kemanusiaan, keberlanjutan, dimana teknologi adalah alat, dan manusia menentukan perubahan,” katanya.

Pihaknya juga terus berkomitmen jadi wadah kolaborasi dalam mengembangkan teknologi yang adaptif dan berkelanjutan, misalnya menigkatkan pemanfaatan teknologi pembelajaran dalam mendukung efeisiensi pendidikan, mendorong publikasi ilmiah dan memperkuat jejaring nasional dan internasional antara perguruan tinggi dan industri.

Baca Juga

Divisi Assessment Center UPT Layanan Psikologi UNP Raih Akreditasi A

Selasa, 21 Okt 2025 | 10:40 WIB

UNP Tampilkan ‘The Digital Dance Mapping of Traditional Minangkabau’ Perdana di Sumatera

Jumat, 17 Okt 2025 | 11:08 WIB

“PAPTEKINDO berkomitmen dalam pengembangan pendidikan di tanah air dengan memperkaya keilmuan dan kontribusi bangsa. Alam Takambang Jadi Guru dapat belajar dan kebijaksanaan yang baru dalam dunia pendidikan yang tinggi dan semangat kebersamaan untuk transformasi dunia pendidikan,” jelasnya.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Adib Alfikri mengatakan, teknologi dan pendidikan vokasi menjadi salah satu hal yang harus dikolaborasikan satu sama lain dalam aplikasinya di dunia industri.

Staf Khusus Menteri Dikti Saintek RI, Prof. Tjitjik Srie Tjahjandarie, Ph.D., mengatakan, pendidikan tinggi vokasi tidak bisa dilepaskan dari pendidikan SMK, dengan melakukan beberapa langkah, diantaranya ada D2 fast track dan di wacanakan untuk perguruan tinggi dan pendidikan vokasi mulai diisi dengan pendidikan perguruan tinggi.

“Jadi kalau SMK masuk perguruan tinggi, pendidikannya lebih pendek. Ada pembicaraan kesana, namun regulasi belum selesai kesana, dimana SMK di perkaya dengan keilmuan di perguruan tinggi, yang saat ini sudah dilakukan oleh pendidikan Politeknik,” paparnya.

Ia mengatakan, pendidikan tinggi vokasi lebih real wolrd, dimana pembelajaran terintegrasi dengan dunia kerja, dan pendidikan Politeknik sudah terintegrasi dengan hal itu.

“Lulusan SMK harapannya mengisi dunia kerja di lembaga terampil, sehingga misalnya setelah bekerja 2 tahun, maka komptensi bisa diakui. Saat ini, lulusan SMK cendrung melanjutkan ke perguruan tinggi di banding masuk dunia kerja,” paparnya.

Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor mengatakan, kegiatan ini bisa
menyelaraskan bidang keilmuan dan vokasi, sehingga sesuai dengan kebutuhan industri, sehingga urusan akademik di perguruan tinggi bisa dikembanngkan dengan baik.

“Dunia sudah berubah dan kemajuan teknologi membuat orang ingin simpel dan gampang, sehingga ini kolaborasi dengan Dikti Saintek, SMK di tingkatkan jadi D1 dan D2, kemudian semuanya tingkat SMA aja lagi, sehingga perubahan ini akan menjadi langkah baik kedepan bagi negara kita,” jelasnya.

 

 

Tags: Unp

Berita Lainnya

Divisi Assessment Center UPT Layanan Psikologi UNP Raih Akreditasi A

Selasa, 21 Okt 2025 | 10:40 WIB

UNP Tampilkan ‘The Digital Dance Mapping of Traditional Minangkabau’ Perdana di Sumatera

Jumat, 17 Okt 2025 | 11:08 WIB

FK UNP dan FK UI Teken Kerjasama di Program Magister dan Doktoral

Selasa, 14 Okt 2025 | 10:34 WIB

PAPTEKINDO Akan Gelar Konvensi ke 12, Angkat Kolaborasi Pendidikan Vokasi

Senin, 13 Okt 2025 | 15:47 WIB
Selanjutnya

Polres Solok Bedah Rumah Gusti Ayu, Ibu Dua Anak di Nagari Koto Hilalang

Tinggalkan komentar
Classy FM

Informasi

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Iklan
  • Terms Of Use
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

Kategori

  • 🏠
  • News
  • Ekonomi
  • Life
  • Cek Fakta
  • Cerpen Kato
  • Pariwisata
  • Semen Padang
  • Bola
  • Tekno
  • Olahraga
  • Pariwara

Networks

  • 🌎 KlikPositif
  • 🌎 KataSumbar
  • 🌎 Classy FM
  • 🌎 Classy Production
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Iklan
  • Terms Of Use
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

© 2022 Klikpositif - Media Generasi Positif by Classy Corp.

Tidak ada hasil
Tampilkan semua hasil
  • 🏠
  • News
  • Ekonomi
  • Life
  • Cek Fakta
  • Cerpen Kato
  • Pariwisata
  • Semen Padang
  • Bola
  • Tekno
  • Olahraga
  • Pariwara