KLIKPOSITIF – Pemerintah Kota Padang menggelar pasar murah jelang bulan Ramadan. Program ini dilaksanakan di 8 kecamatan.
Hari pertama kegiatan ini dimulai di Kecamatan Koto Tangah, tepatnya di Komplek Jundul, Kelurahan Parupuk Tabing, pada Selasa (11/2/2025).
Kepala Bidang Pengendalian Barang Pokok dan Penting, Edrian Edwar mengatakan, program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas harga.
Serta memastikan ketersediaan kebutuhan pokok bagi masyarakat, terutama menjelang bulan suci Ramadan.
“Karena tingginya inflasi dan juga biasanya menjelang Ramadan kebutuhan masyarakat meningkat, maka pasar murah ini menjadi salah satu solusinya,” katanya.
Pada pasar murah ini, tersedia berbagai kebutuhan pokok seperti minyak, telur, beras, dan gula dengan harga lebih rendah dibandingkan harga pasaran.
Selain itu, dijual juga bahan-bahan dapur seperti bawang, cabai, dan aneka sayuran, sehingga masyarakat dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan harga lebih terjangkau.
Tidak hanya kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, Pemko Padang juga memberikan voucher diskon sebagai tambahan manfaat bagi masyarakat.
Kepala Dinas Perdagangan, Edrian, menyampaikan bahwa setiap warga akan mendapatkan dua voucher diskon, masing-masing senilai Rp5.000.
“Di sini kami menyediakan lebih kurang 800 voucher. Satu orang mendapatkan dua voucher yang bisa digunakan untuk membeli kebutuhan pokok seperti minyak, telur, beras, dan gula,” jelasnya.
Edrian juga berharap para pedagang tetap menjaga stabilitas harga bahan pokok dan tidak menaikkan harga secara berlebihan.
Ia menegaskan bahwa pemerintah telah menetapkan aturan terkait harga untuk memastikan keterjangkauan bagi masyarakat.
“Saya berharap para pedagang tidak menaikkan harga seenaknya saja karena sudah ada aturannya,” tegasnya.
Salah satu pedagang yang berpartisipasi dalam pasar murah, Annisa, mengungkapkan bahwa harga bahan atau barang yang dijual memang lebih murah dibandingkan harga di pasaran.
Meskipun demikian, ia tetap memperoleh keuntungan, meskipun tidak sebesar biasanya.
“Perbedaan harga yang kami jual memang cukup jauh dari harga pasar biasanya. Keuntungan tetap ada, tetapi tidak banyak,” ungkapnya.
Sementara itu, salah satu warga yang berbelanja di pasar murah, Mariani, mengungkapkan bahwa program ini sangat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau.
Ia juga berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut di masa mendatang.
“Saya sangat senang dan merasa terbantu karena tidak perlu lagi jauh-jauh ke pasar untuk berbelanja.”
“Harga di sini juga lebih murah. Saya berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut,” pungkasnya.(*)