KLIKPOSITIF — Senjata menjadi salah satu barang wajib dimiliki oleh manusia yang suka berperang. Ribuan tahun lalu, senjata kuno telah berevolusi menjadi senjata modern yang kita kenal selama ini. Terdapat ratusan senjata kuno yang tercatat dalam sejarah. Namun senjata kuno yang memiliki bentuk teraneh sangat terbatas jumlahnya.
Jangan tertipu oleh bentuknya yang aneh, senjata kuno ini dirancang untuk menghabisi nyawa musuh. Bahkan, terdapat senjata yang digunakan untuk menyiksa musuh secara perlahan sehingga akhirnya musuh mati kehabisan darah.
Senjata shuriken dari suku Afrika kuno misalnya, dapat memotong kaki musuh dalam sekali tebas sehingga musuh dapat kehabisan darah. Beberapa senjata juga didesain sangat eksklusif sehingga hanya anggota suku tertentu yang dapat memilikinya.
Berikut lima senjata kuno teraneh sepanjang sejarah yang tajam dan mematikan:
1. Kpinga
Jepang terkenal dengan senjata pisau lempar atau shuriken-nya yang mematikan. Namun tunggu dulu, suku Afrika kuno ternyata sudah memilikinya dan digunakan sebagai alat eksklusif untuk menyiksa atau membunuh musuh. Disebut dengan Kpinga, alat ini seperti pisau lempar yang didesain dengan banyak mata pisau.
Kpinga digunakan oleh anggota pasukan khusus suku kuno dan sering disembunyikan di dalam perisainya. Orang Azande akan melempar pada jarak 10 meter pada berbagai sudut, namun lebih sering dilempar dari atas. Ketika dilempar secara kuat melintang ke bawah, Kpinga dapat memotong kaki musuh di depannya. Senjata ini biasanya ditemukan dalam klan Avongara dan sering dijadikan untuk mas kawin.
2. Man Catcher atau Penangkap Manusia
Pada Abad Pertengahan yang berlangsung pada abad ke-5 hingga abad ke-15 M, Man Catcher merupakan senjata populer di seluruh dunia. Dari Eropa hingga Jepang, senjata ini digunakan untuk menangkap musuh terutama para bangsawan.
Penjaga malam atau penjaga kota Abad Pertengahan sering menggunakan Man Catcher untuk berjaga-jaga dari perampok atau pembuat onar. Ketika bangsawan dari musuh ditawan, maka mereka bisa digiring dengan senjata ini. Man Catcher kadang digunakan untuk menarik musuh dari kuda mereka.
3. Bakh Nakh
Bakh Nakh atau terkenal dengan Cakar Harimau adalah senjata kuno yang berasal dari India. Dikutip dari List Verse, senjata ini sering digunakan oleh prajurit Nihang Sikh pada tahun 1500 M. Bakh Nakh sangat pas digunakan atau disembunyikan pada jari dan telapak tangan. Senjata tersebut sering dikombinasikan dengan ujung gagang pisau.
Bagh Nakh terkenal dalam pertemuan antara Jenderal Afzhal Khan dan Kaisar Shivaji. Kedua pria itu sepakat bertemu di sebuah tempat yang ditentukan. Shivaji berjaga-jaga menggunakan Bakh Nakh yang tersembunyi di telapak tangannya. Ketika Afzhal Khan secara tak terduga menyerangnya, Shivaji dapat membela diri dan membunuh Khan dengan Bakh Nakh.
4. Caltrop
Caltrop membuktikan kepopulerannya sebagai senjata kuno yang dapat bertahan hingga lebih dari 2 ribu tahun. Catatan sejarah menyebutkan bahwa Caltrop telah digunakan dalam peperangan oleh Alexander The Great sekitar tahun 331 M.
Caltrop adalah sepotong besi yang dibentuk menjadi empat titik sama panjang. Senjata dipasang sedemikian rupa sehingga ketika dijatuhkan di tanah, sebuah titik tajam akan menghadap lurus ke atas. Oleh suku kuno, senjata ini sering digunakan untuk menghadang pasukan gajah. Caltrop bahkan digunakan sebagai senjata anti personil dalam Perang Korea untuk mencegah penyergapan.
5. Khopesh
Khopesh adalah salah satu senjata perang tertua dalam sejarah manusia yang seluruh bagiannya terbuat dari logam. Senjata pertama Khopesh ditempa di Mesopotamia sekitar 2500 SM. Desainnya dengan cepat menyebar ke Mesir di mana ia menjadi senjata prajurit kelas atas. Bisa dibilang Khopesh adalah pedang pertama di dunia.
Khopesh menjadi senjata paling canggih di zamannya dan sering digunakan sebagai simbol elit penguasa Mesir. Senjata ini berbentuk melengkung yang tampak aneh dengan ujung tajam seperti kapak. Khopesh berevolusi dari sabit, alat pertanian, kapak dan senjata elit khas pasukan suku kuno Mesir.
Itulah tadi senjata kuno teraneh sepanjang sejarah, sangat antik bukan? (*)
sumber: HiTekno
