KLIKPOSITIF – Banyak orang merasa bahwa musik membantu mereka berkonsentrasi saat belajar atau bekerja. Tapi ada juga yang justru sulit fokus jika ada suara latar belakang sama sekali.
Jadi, sebenarnya musik membantu atau tidak? Jawabannya tidak sesederhana “ya” atau “tidak”, karena efek musik bisa berbeda-beda pada tiap orang.
1. Musik Mengurangi Stres dan Meningkatkan Mood
Musik bukan cuma memotivasi kamu. Musik juga bisa mengurangi stres dan menciptakan suasana hati yang lebih positif. Dalam sebuah studi pada tahun 2013, 60 relawan perempuan menjalani tes stres psikologis sambil mendengarkan musik yang menenangkan, suara air mengalir, atau tanpa suara sama sekali.
Hasilnya menunjukkan bahwa musik yang rileks berdampak secara psikologis dan fisiologis terhadap cara orang merespons stres — termasuk dalam respons hormon.
Namun, hasil ini masih kompleks dan butuh penelitian lebih lanjut. Dalam studi lain pada tahun 2021, pasien ICU mengatakan mereka merasa lebih sedikit nyeri dan cemas setelah mendengarkan musik selama 30 menit.
Penelitian juga menunjukkan bahwa suasana hati yang baik secara umum akan meningkatkan hasil belajar. Jadi, ketika kamu merasa lebih bahagia atau santai, proses belajar pun jadi lebih efektif.
Apalagi belajar seringkali terasa berat, terutama saat kamu belum paham sepenuhnya materi yang dipelajari. Kalau kamu merasa kewalahan, musik bisa membantu menenangkan pikiran dan membuatmu lebih siap untuk belajar.
2. Musik Bisa Memotivasi Kamu
Menurut riset tahun 2019, musik bisa mengaktifkan pusat penghargaan (reward center) di otak, sama seperti hal-hal lain yang kamu sukai. Mendengarkan musik favorit bisa menjadi “hadiah” yang memotivasimu untuk terus belajar. Kalau jenis musik favoritmu kurang cocok untuk belajar (nanti akan dibahas lebih lanjut), kamu bisa mendengarkannya saat istirahat belajar, sebagai penyemangat untuk lanjut lagi.
3. Musik Bisa Meningkatkan Fokus
Menurut studi tahun 2007, musik — khususnya musik klasik — bisa membantu otak lebih mudah menyerap dan memahami informasi baru. Otak kita memproses berbagai informasi dari sekitar dengan membaginya ke dalam bagian-bagian kecil.
Peneliti menemukan bahwa musik bisa mengaktifkan otak dan melatihnya untuk lebih fokus serta membuat prediksi tentang apa yang akan terjadi selanjutnya. Jika kamu kesulitan memahami materi baru, musik bisa membantu memperjelas alur berpikirmu.
Kemampuan membuat prediksi ini juga berkaitan dengan kemampuan penalaran (reasoning). Meningkatnya kemampuan penalaran memang tidak secara ajaib memberikan jawaban saat ujian. Tapi kamu bisa lebih mudah menalar jawaban berdasarkan informasi yang sudah kamu punya.
Penelitian lain juga mendukung manfaat musik untuk meningkatkan fokus. Dalam studi tahun 2011 terhadap 41 anak laki-laki dengan ADHD, musik latar mengganggu sebagian dari mereka, tapi justru meningkatkan performa kelas pada yang lain.
4. Musik Bisa Membantu Menghafal Informasi Baru
Menurut studi tahun 2014, mendengarkan musik klasik membantu lansia lebih baik dalam tugas-tugas memori dan pemrosesan informasi. Temuan ini menunjukkan bahwa jenis musik tertentu bisa meningkatkan kemampuan menghafal dan fungsi kognitif lainnya. Musik membantu merangsang otak, mirip seperti bagaimana olahraga merangsang tubuh.