KLIKPOSITIF – Komisi Disiplin Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) memberi hukuman tegas dan keras pada Arema FC, buntut penyerangan bus Persik Kediri.
Keputusan tersebut disampaikan Komdis PSSI sesuai dengan hasil sidang yang dilakukan pada 15 Mei 2025 lalu.
Berdasarkan keterangan resmi Komdis PSSI, Arema FC dijatuhi hukuman larangan menghadirkan penonton pada 1 laga kandang.
“Dilarang menyelenggarakan pertandingan dengan penonton sebanyak 1 pertandingan saat menjadi tuan rumah,” demikian keterangan resmi dari Komdis PSSI.
Selain larangan itu, Komdis PSSI juga memberikan hukuman denda uang sebesar Rp20 juta, yang ditujukan kepada panitia pelaksana pertandingan Arema FC.
Selain Panpel, Komdis juga mejatuhkan hukuman pada pemain Arema FC Johan Ahmat Farizi atas tindakan pemukulan dari belakang ke arah kepala pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung.
Ia dihukum dengan larangan bermain sebanyak 2 pertandingan denda Rp10 juta, yang secara otomatis pemain tersebut bakal absen ketika menjamu Kabau Sirah.
Dengan hukuman demikian, General Manager Arema FC Yusrinal Fitriandi meminta semua pihak dapat menunjukkan sikap profesional dan menjaga kondusivitas.
“Kami mengimbau agar semua pihak, baik pemain, pelatih, ofisial, maupun suporter, dapat menghormati keputusan tersebut dan fokus pada pertandingan,” katanya.
Yusrinal juga menekankan bahwa Arema FC berkomitmen untuk menjunjung tinggi fair play dan menghormati keputusan wasit.
Ia berharap, semua pihak dapat bekerja sama untuk menciptakan pertandingan yang berkualitas dan sportif.(*)
