Solok, Klikpositif – Perjalanan panjang kontestasi Pilkada di Kabupaten Solok telah berakhir. Ditandai dengan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Solok, Jon Firman Pandu dan H. Candra pada 20 Februari 2025 lalu di Istana Negara Jakarta.
Bupati Solok, Jon Firman Pandu mengajak masyarakat untuk menghilangkan residu-residu dalam dinamika Pilkada. Saatnya semua pihak kembali bersatu meninggalkan perbedaan-perbedaan di Pilkada lalu.
“Mari kita saling bergandengan tangan bahu membahu, bersatu untuk membangun Kabupaten Solok yang kita cintai ini,” ajak Jon Pandu saat safari Ramadhan di Masjid Taqwa Jorong Taratak Baru, agari Koto Laweh Kecamatan Lembang Jaya, Kamis (6/3/2025).
Saat ini, ulasnya, semua harus fokus ke depan untuk membangun daerah sesuai dengan bidang masing-masing. Tanpa dukungan semua elemen, akan sulit untuk mewujudkan Kabupaten Solok yang maju dan sejahtera.
Apalagi, saat ini, pemerintah daerah dihadapkan pada tantangan berat. Dimana, pemerintah pusat melakukan efisiensi yang berdampak pada alokasi anggaran ke daerah. Selama ini, Kabupaten Solok bergantung dengan bantuan pusat.
“Kami juga minta kepada kepala OPD untuk menyampaikan situasi kita pada saat ini. Sesuai arahan presiden kita harus melakukan efisiensi anggaran demi defiden anggaran sebesar Rp. 1000 Triliun pada tahun 2027 mendatang,” paparnya.
Kendati cukup terdampak dengan kebijakan efisiensi, Jon Pandu bersama jajaran berkomitmen untuk tetap memaksimalkan pembangunan di Kabupaten Solok dengan memanfaatkan sumber daya yang ada.
“Kami juga mohon dukungan dari seluruh tokoh, pemuda dan seluruh masyarakat untuk mewujudkan visi misi dan program pembangunan ke depan. Kabupaten Solok yang Sejuk dan Damai,” tutupnya.
Dalam kunjungan itu, Bupati juga menyerahkan Bantuan untuk masjid sebesar Rp25 juta. Selain itu juga ada bantuan kain sarung dan mukenah dari Ketua TP PKK Kabupaten Solok.