BUKITTINGGI, KLIKPOSITIF – Kemacetan panjang terjadi di jalur Bukittinggi-Pekanbaru pada Minggu 22 Desember 2024.
Butuh setidaknya 10-11 jam untuk menempuh perjalanan yang normalnya hanya 4-5 jam saja.
KLIKPOSITIF ikut dalam rombongan studi banding Diskominfo Bukittinggi dan Awak Media ke Pekanbaru menggunakan dua bus dan satu hiace.
Perjalanan dimulai dari Balai Kota Bukittinggi pada pukul 16.30 WIB.
Awalnya masih aman saja, tidak ada hambatan berarti setidaknya hingga ke Rimbo Data, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Kabupaten 50 Kota.
Sesampai di Rimbo Data terjadi antrian panjang kendaraan. Antriannya luar biasa padat.
Kendaraan sama sekali tak bisa bergerak, terutama dari arah Bukittinggi menuju Pekanbaru.
Parahnya, pengendara mobil yang tidak sabar malah mencoba menerobos antrian. Akibatnya kemacetan makin menjadi.
Kemacetan di Rimbo Data atau jelang perbatasan Sumbar-Riau, terjadi akibat sistem buka tutup jalan yang masih dalam pengerjaan.
Sistem buka tutup dikawal warga, tanpa ada polisi.
Selepas di perbatasan. Kemacetan terjadi lagi di kawasan Tanjung Alai, Kabupaten Kampar. Kemacetan karena adanya penutupan jalan yang sebelumnya amblas dan masih perbaikan.
Dalam hitungan KLIKPOSITIF, setidaknya pengendara kehilangan waktu sekitar 4 jam karena kemacetan.
Rombongan studi banding ini pun akhirnya tiba di Pekanbaru sekitar pukul 04.00 WIB, Senin 23 Desember 2024.
(*)