Kota Solok, Klikpositif – Wali Kota Solok, H. Zul Elfian Umat mengingatkan pentingnya pendidikan bagi generasi muda. Prioritas pendidikan tidak hanya mengasah akal dan kecerdasan, namun juga akhlak serta spritual. Pendidikan akhlak sangat penting di tengah ancaman krisis moral.
Menurut Mantan Ketua KNPI Kota Solok itu, sebagai aset masa depan daerah dan bangsa, pemuda harus mampu menjadi agen perubahan di tengah masyarakat. Pemuda menjadi motor yang menghidupkan khazanah kehidupan sosial, budaya, ekonomi hingga agama.
“Penting bagi kita untuk membekali generasi muda dengan pendidikan yang tidak hanya mencerdaskan akal, tetapi juga membentuk akhlak yang mulia,” ungkap Zul Elfian Umar saat membuka Dialog Kepemudaan, Sabtu (14/12/2024) di Solok Premier Hotel.
Hadir Ketua DPD KNPI Provinsi Sumatera Barat, Nanda Satria, Ketua DPRD Kota Solok Fauzi Rusli, Ketua DPD KNPI Kota Solok Dr. Rio Putra. Kemduain juga Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Solok Nurzal Gustim, Forkompinda Kota Solok, KAN, LKAAM dan Bundo Kanduang Kota Solok, serta OKP Kota Solok.
Zul Elfian menambahkan, peran organisasi kepemudaan juga strategis sebagai wadah membentuk pemuda yang cendekia dan berakhlakul karimah. OKP Kota Solok bersama KNPI punya tanggungjawab moral dalam menyiapkan pemuda yang siap menjadi pemimpin masa depan.
Di hadapan para pemuda, Wako menyebut, Kota Solok sebagai Serambi Madinah adalah sebuah cita-cita besar. Untuk mencapai visi tersebut, butuh pemuda yang tidak hanya pintar secara intelektual, tetapi juga berakhlak mulia dan bertanggung jawab terhadap masyarakat.
Dengan semangat pemuda yang berpendidikan, berakhlak, dan penuh semangat juang, kita yakin bahwa Kota Solok akan semakin maju, sejahtera, dan menjadi kota yang dapat memberikan manfaat tidak hanya bagi warganya, tetapi juga bagi bangsa dan negara.
“Pemuda cendekia akan dapat membawa ide-ide baru untuk meningkatkan perekonomian daerah, memperbaiki sektor pendidikan, dan menciptakan lapangan pekerjaan yang bermanfaat. Sementara itu, pemuda berakhlak mulia akan memastikan pembangunan berjalan dengan prinsip keadilan, kesetaraan, dan berlandaskan pada moralitas yang tinggi,” tutup Zul Elfian.