KLIKPOSITIF – Calon Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, mengunjungi lokasi bencana banjir bandang di Lubuak Bonta, Nagari Sumpur, Tanjung Bonai Aur, Kecamatan Sumpur Kudus, Kabupaten Sijunjung, Jumat (15/11/2024), untuk melihat langsung dampak kerusakan serta mendengarkan aspirasi warga terdampak.
Dalam kunjungannya, Mahyeldi berdialog dengan warga, termasuk petani yang lahannya rusak parah.
Ketua Tani Sawah Lubuak Bonai, Abdul Ghani, melaporkan bahwa tujuh hektar lahan sawah di kawasan tersebut rusak total akibat banjir, sehingga tidak dapat lagi dikelola. “Tujuh hektar gagal total dan tidak bisa dikelola lagi akibat banjir bandang beberapa waktu lalu,” kata Abdul Ghani.
Banjir bandang di Sumpur Kudus telah menghancurkan lahan pertanian yang menjadi sumber utama penghidupan masyarakat.
Mahyeldi menyampaikan pemahamannya atas kondisi berat yang dihadapi warga dan berjanji memperjuangkan solusi agar mereka dapat pulih dari bencana ini.
Menurutnya, penanganan bencana alam seperti banjir bandang membutuhkan kolaborasi dari pemerintah daerah, provinsi, hingga pusat.
“Kami akan bekerja keras agar dampak bencana ini segera ditangani dan masyarakat bisa kembali beraktivitas dengan normal,” ujarnya.
Mahyeldi juga meminta instansi terkait untuk meninjau langkah-langkah pencegahan bencana ke depan. Selain Lubuak Bonta, lima nagari lainnya di Kabupaten Sijunjung juga terdampak, yaitu Nagari Unggan, Silantai, Maganti, Sumpur Kudus Induk, Sumpur Kudus Selatan, dan Sisawah. (mat)