PADANG PANJANG, KLIKPOSITIF – Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian ingatkan setiap daerah untuk tetap fokus atasi permasalahan inflasi. Terutama bagi daerah yang inflasinya cukup tinggi hingga saat ini.
Hal tersebut disampaikan Mendagri Tito saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi, Senin (3/11/2024) secara daring. Dari Kota Padang Panjang diikuti via Zoom Meeting oleh Penjabat (Pj) Wali Kota, Sonny Budaya Putra didampingi Forkopimda, asisten dan OPD terkait di Ruangan VIP Balai Kota.
“Bagi daerah yang inflasinya cukup tinggi, segera lakukan rapat internal dengan Forkopimda, stakeholder terkait. Bahkan dengan pengusaha dan distributor sehingga mereka bisa memasukkan stok barang,” tegas Tito.
Selain itu, tambahnya, sejak dua tahun terakhir diadakan rakor ini, inflasi bisa terkendali dengan cukup baik. “Inflasi ini tetap menjadi atensi bagi kita semua baik di daerah maupun di pusat,” katanya.
Sementara itu Pj Wako Sonny didampingi Kabag Perekonomian dan Sumber Daya Alam, Putra Dewangga menyampaikan, inflasi Padang Panjang mengacu pada inflasi Kota Bukittinggi.
“Pada Oktober 2024 berada diangka 1,78% year of year (yoy), naik dari September diangka 1,70%. Sedangkan secara bulanan inflasi 0,07% month to month (mtm), naik dari September yang berada diangka -0,28%,” jelasnya.
Sedangkan Indeks Perkembangan Harga (IPH) pada minggu kelima Oktober adalah 1,03 atau berfluktuasi rendah (positif). Komoditi utama yang berkontribusi untuk fluktuasi ini adalah daging ayam ras, bawang merah dan jeruk.
“IPH positif rendah ini menunjukkan kondisi harga yang terkendali dengan baik di Padang Panjang. Ini perlu kita pertahankan dan tetap dikawal setiap minggunya,” tutur Sonnya.