Kota Solok, Klikpositif – Wali Kota Solok, Zul Elfian Umar menghadiri rapat koordinasi penanggulangan kemiskinan ekstrem se-Sumatera Barat, Kamis (26/9/2024). Rakor yang berlangsung di Aula Bappeda Provinsi Sumatera Barat dipimpin Plt. Gubernur Audy Jonaldi.
Plt. Gubernur Sumbar, Audy Joinaldi mengatakan, seluruh daerah harus bergerak dalam mempercepat transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Hal tersebut menindaklanjuti Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2022 tentang percepatan penghapusan kemiskinan ekstrim.
Program tersebut juga diperkuat dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 53 Tahun 2020 tentang Tata Kerja da Penyelarasan Kerja serta pembinaan dan sumber daya Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) provinsi dan Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan kabupaten/kota.
“Dengan komitmen bersama, kita yakin kemiskinan dapat kita turunkan dan kita entaskan. Mari kita hilangkan pola pikir yang keliru yang menganggap kemiskinan tidak dapat kita hapuskan dan ini sebagai bagian takdir,” ungkap Audy.
Menurutnya, miskin merupakan kondisi hidup yang bisa berubah jika berniat mengubahnya. Untuk itu, pemerintah daerah harus mampu meberdayakan masyarakat agar bisa keluar dari kemiskinan ekstrem.
“Ke depan tugas bersama adalah berupaya meningkatkan kolaborasi dan berkomitmen bersama untuk dapat intervensi melalui program atau kegiatan dari seluruh sektor baik yang dilaksanakan oleh provinsi maupun kabupaten/kota,” bebernya.
Dalam rakor tersebut fokus terhadap optimalisasi peran dan fungsi TKPK daerah dan tindaklanjut Permendagri Nomor 53 Tahun 2020 melalui penyusunan perencanaan dan pelaporan penanggulangan kemiskinan daerah.
Kemudian, kebijakan intensif fisikal untuk daerah berkinerja baik dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat dan konvergensi program dan penganggaran di daerah serta pensasaran dan pemanfaatan.