PADANG, KLIKPOSITIF – Dalam rangka menyambut Hari Pelanggan Nasional (HPN) yang jatuh pada tanggal 4 September 2024 nanti, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Barat mempersembahkan program pelatihan kompetensi bidang marketing untuk para pegawai melalui program Pelatihan Marketing Award 2024.
Kegiatan bertajuk “Bootcamp Marketers” ini diadakan pada Kamis hingga Jumat (15-16/08) lalu di Legend Villa Lubuk Minturun.
Pelatihan Marketing Award diadakan untuk menghasilkan dan meningkatkan talenta marketing terbaik di PLN UID Sumbar. Eka Juliansjah Budiman, Exclusive Facilitator Of Mark Plus hadir langsung sebagai trainer pada Bootcamp Marketers ini serta Khandra Fahmy, Dosen Fakultas Pertanian UNAND yang turut hadir sebagai Guest Speaker.
Disampaikan General Manager PLN UID Sumbar, Eric Rossi Priyo Nugroho, mengupayakan sumber daya manusia yang memiliki pola pikir marketing yang baik dan out of the box adalah upaya PLN UID Sumbar untuk meningkatkan kualitas produk kelistrikan maupun kualitas layanan kepada seluruh pelanggan.
‘’Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen kami kepada pelanggan setia serta seluruh stakeholder dan mitra bisnis PLN yang telah berkontribusi besar terhadap pertumbuhan dan kesuksesan PLN selama ini,’’ sampai Eric.
Pada momentum HPN, lanjut Eric, PLN mengupayakan agar insan PLN lebih kompeten dalam mengenali kebutuhan pelanggan dan memberikan produk dan layanan terbaik atas kebutuhan tersebut.
‘’Terima kasih atas kepercayaan dan dukungan seluruh pelanggan di Sumatera Barat kepada PLN, sehingga PLN terus tumbuh dengan baik serta piawai dalam mengawal dan meningkatkan pelayanan kelistrikan. Salah satu langkah nyata kami untuk terus tumbuh adalah dengan meningkatkan kompetensi pegawai secara berkesinambungan, salah satunya melalui pelatihan marketing ini,’’ lanjut Eric.
Eka Juliansjah dalam trainingnya menyampaikan, PLN adalah perusahaan energi yang bergerak cepat menghadapi isu energi. Isu Net Zero Emission (NZE) 2060 dan kemajuan teknologi baterai yang dipercaya menjadi salah satu solusi pengurangan emisi karbon direspon cerdas oleh PLN. Yakni dengan melakukan pembangunan infrastruktur pengisian kendaraan listrik atau Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan penukaran baterai atau Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBLU) secara masif.
‘’Memahami tren yang terjadi, baik perubahan sosial, ekonomi, masyarakat, dan aspek apapun yang dapat terkait dengan bisnis perusahaan baik secara langsung maupun tidak langsung adalah faktor penting untuk menjadi perusahaan dengan pertumbuhan berkualitas tinggi,’’ terang Eka Juliansjah.
Eric berharap, seluruh peserta pelatihan dapat mengimplementasikan ilmu dan wawasan selama pelatihan untuk menghadirkan service excellent dan kemajuan perusahaan. ‘’Zaman selalu berkembang dan akan selalu ada ilmu dan keterampilan baru yang relevan dan dapat diimplementasikan dengan kebutuhan pasar saat ini. Mari kita manfaatkan demi kebaikan pelangan PLN,’’ tutur Eric kemudian.*