Kota Solok, Klikpositif – Dinas Pangan Kota Solok menyalurkan bantuan bahan pangan bagi 100 keluarga dengan balita stunting, Senin (22/7/2024) di Dinas Pangan Kota Solok. Bantuan tersebut merupakan upaya Pemko Solok dalam intervensi Penanganan Daerah Rawan Pangan (PDRP).
Wakil Wali kota Solok, Dr. Ramadhani Kirana Putra mengatakan, kerawanan pangan merupakan suatu kondisi ketidakcukupan pangan yang dialami daerah, masyarakat, dan rumah tangga pada waktu tertentu untuk memenuhi standar kebutuhan fisiologi bagi pertumbuhan dan kesehatan.
“Bantuan ini merupakan bentuk perhatian serius Pemko Solok dalam menangani dan mengantisipasi terjadinya rawan pangan terhadap masyarakat. Sekaligus juga dalam rangka penanganan kasus stunting,” kata Dhani di sela penyerahan bantuan.
Dhani mengharapkan, bantuan yang diberikan Pemko melalui Dinas Pangan Kota Solok dapat membantu masyarakat, terutama keluarga yang rawan pangan. Kondisi pangan yang tidak memadai menyebabkan berbagai resiko, termasuk stunting.
Sementara itu, Kadis Pangan Kota Solok, Ade Kurniati menjelaskan, pada Tahun 2024, kegiatan intervensi Penanganan Daerah Rawan Pangan (PDRP) dilaksanakan sebanyak 3 kalinya. Data keluarga penerima bantuan diperoleh melalui hasil penimbangan massal bulan Februari oleh puskesmas Kota Solok.
“Sebelum dilaksanakan intervensi dengan penyerahan bantuan pangan, petugas sudah terlebih dahulu melakukan investigasi ke lapangan guna mencocokkan data yang diperoleh dengan kondisi ril di lapangan,” terangnya.
Setiap paket bantuan yang diberikan terdiri dari 15 kilogram beras premium, 2 botol minyak goreng. Kemudian, 1 kilogram kacang hijau, 2 kilogram telur ayam, 3 bungkus biskuit promina serta 1 kaleng sarden.
“Pelaksanaan kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat agar terpenuhi dan tercukupinya kebutuhan pangan bagi balita stunting (pendek) yang memang kesulitan dalam pemenuhan kebutuhan pangan dan gizi mereka di daerah rawan pangan khususnya Kota Solok,” ujarnya.