JAKARTA KLIKPOSITIF — Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Mohammad Nasir, menyatakan, dari 226 peserta SBMPTN 2017 tergolong disabilitas, sebanyak 38 peserta diantarannya berhasil masuk ke perguruan tinggi yang mereka pilih.
“Hal menarik untuk SBMPTN tahun ini adalah terdapat 38 peserta disabilitas yang diterima pada SBMPTN 2017,” kata Mohammad Nasir.
Ia menambahkan, 38 peserta disabilitas yang lulus atau diterima tersebut, terdiri dari peserta yang tuna netra, tuna rungu, tuna wicara dan tuna daksa.
38 peserta disabilitas tersebut, tergabung dalam 148.066 peserta atau sekitar 14,36 persen dari 797.738 pendaftar SBMPTN 2017 dinyatakan lulus sebagai calon mahasiswa baru di 85 PTN.
Sehubungan dengan itu, dari data Ristekdikti, ada 10 program studi yang paling banyak diminati peserta SBMPTN tahun ini, yakni Manajemen, Akutansi, Ilmu Hukum, Pendidikan Dokter, Teknik Sipil, Ilmu Komunikasi, TI, Psikologi, Farmasi, dan Agribisnis.
Dari jumlah tersebut, PTN yang menerima mahasiswa terbanyak tercatat diantaranya Universitas Brawijaya 4.176 orang, Universitas Nusa Cendana 4.122 orang, Universitas Negeri Padang 4.022 orang, Universitas Padjajaran 4.020 orang, Universitas Diponegoro 3.546 orang, Universitas Udayana 3.470 orang, Universitas Indonesia 3.467 orang, Universitas Sumatera Utara 3.415 orang, Universitas Sebelas Maret 3.351 orang, dan Universitas Pendidikan Indonesia 3.221 orang.
Selain itu, dari 10 PTN dengan peserta SBMPTN Bidikmisi, Universitas Negeri Padang tercarat merupakan kampus yang menerima mahaiswa terbanyak, yakni 1.684 orang, diikuti Universitas Negeri Gorontalo 1.539 orang, Universitas Malikussaleh 1.367 orang, Universitas Halu Uleo 1.113 orang, Universitas Negeri Semarang 1.109 orang, Universitas Trunojoyo 1.081 orang, Universitas Jember 924 orang, Universitas Negeri Surabaya 921 orang, Universitas Sebelas Maret 911 orang, dan Universitas Pendidikan Indonesia 900 orang. (*)