PADANG, KLIKPOSITIF – Sebagai perguruan tinggi vokasi, Politeknik Negeri Padang (PNP) terus melakukan berbagai kerja sama dengan industri. Kali ini, kerja sama itu dilakukan dengan PT Daikin Airconditioning Indonesia.
Kerja sama itu ditandai dengan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) yang digelar di Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) kampus PNP, Rabu (28/3/2034. Dari PNP, penandatangan kerja sama itu diwakili oleh Wakil Direktur I Revalin Herdianto.
Selain melakukan penandatangan kerja sama, pada kesempatan itu Pimpinan Daikin Pusat dan Branch Manejer PT Daikin Pekanbaru juga menjadi narasumber mengisi kuliah umum dengan tema “Daikin Goes to Campus: Basic Air Conditioning”.
Kuliah umum itu dihadiri ratusan mahasiswa PNP yang berasal dari Prodi Teknik Sipil, Teknik Elektro dan Teknik Mesin. Pada kuliah umum itu, narasumber dari Daikin memaparkan sejumlah materi soft skill, termasuk tentang pengetahuan AC Inverter dan cara kerja komponen AC.
Wakil Direktur I PNP Revalin Herdianto mengatakan, kuliah umum dengan menghadirkan praktisi industri dari Daikin ini bertujuan, supaya mahasiswa menerima informasi produk dan peluang kerja langsung dari narasumber yang memberikan kuliah umum.
Dalam kuliah umum Daikin ini, sebutnya, PNP sengaja menghadirkan mahasiswa dari Prodi Teknik Sipil, Teknik elektro dan Teknik Mesin sebagai peserta, karena Daikin merupakan vendor sistem pendingin udara berskala global.
“Sistem pendingin merupakan suatu kebutuhan pokok pada masa sekarang yang digunakan untuk fasilitas umum, termasuk gedung maupun rumah tinggal. Sebagai contohnya, suhu Kota Padang yang biasanya 32 derajat celcius paling tinggi, sekarang ini bisa mencapai 38 derajat celcius,” katanya.
Maka dari itu lah, kata Revalin melanjutkan, PNP sengaja menghadirkan mahasiswa Jurusan Teknik Sipil dalam kuliah umum bersama Daikin ini, sehingga mereka juga dapat memperhatikan pembangunan struktur dan juga memperhatikan MEP tata udara.
“Begitu juga dengan mahasiswa Jurusan Teknik Mesin, diharapkan mereka juga bisa memperhatikan bagaimana sistem pendingin produk Daikin. Kemudian untuk mahasiswa Teknik Elektro, agar mereka bisa mempelajari bagaimana sistem kelistrikan tata udara,” ujarnya.
Kemudian terkait kerja sama ini, Revalin menyebut bahwa ini tentunya menjadi peluang bagi PNP agar terbangunnya link and match dengan dunia industri, sehingga peluang kerja bagi lulusan PNP semakin terbuka ke depannya.
Apalagi, Daikin saat ini sedang membangun pabrik di Indonesia dan membutuhkan ribuan tenaga kerja. Tentunya, ini menjadi peluang bagi mahasiswa PNP. Maka dari itu, kerja sama diharapkan dapat terjalin erat dan saling menguntungkan.
“Bagi PNP sendiri, kerja sama ini juga diharapkan dapat terciptanya kolaborasi antara PNP dan Daikin dalam rangka penguatan kurikulum perkuliahan di beberapa prodi, maupun modul-modul sistem perancangan tata udara,” pungkas Revalin.(*)