KLIKPOSITIF – Kacang tanah merupakan salah satu jenis protein yang baik untuk tubuh jika tidak dikonsumsi berlebihan.
Makanan ini memiliki serat yang tinggi sehingga sangat bermanfaat bagi tubuh, namun akan menjadi masalah jika dikonsumsi secara berlebihan.
Dilansir dari laman Livestrong, berikut efek tak baik yang bisa Anda rasakan saat mengkonsumsi makanan ini secara berlebihan.
1. Mereka Tinggi Serat
Meskipun makanan berserat tinggi memiliki manfaat kesehatan yang besar, mengonsumsi banyak serat sekaligus saat tubuh Anda tidak terbiasa dapat menyebabkan gas dan kembung.
2,4 gram serat dalam satu ons kacang tanah, menurut USDA, biasanya tidak akan mempengaruhi saluran pencernaan Anda. Tapi meraih segenggam demi segenggam bisa bertambah.
Secangkir kacang tanah mengandung 12 gram serat, atau hampir setengah dari kebutuhan serat dalam sehari. Itu cukup menimbulkan gejala. Rasa Tertentu Tinggi Gula Mengonsumsi banyak gula dalam sekali makan mungkin juga akan mengganggu perut Anda.
2. Rasa Tertentu Tinggi Gula
Mengonsumsi banyak gula dalam sekali makan mungkin juga akan mengganggu perut Anda.
“Gula dapat berinteraksi dengan bakteri usus dan menyebabkan gas serta kembung,” kata Dr. Rao salah seorang dokter di Amerika.
Itu bukan masalah kacang biasa atau kacang asin. Namun jika Anda mengonsumsi kacang panggang madu dalam jumlah besar atau jenis kacang manis lainnya, Anda mungkin secara tidak sengaja mengonsumsi makanan manis dalam jumlah yang membuat perut mual: 23 gram dalam satu porsi cangkir, menurut USDA, yang mana lebih dari apa yang Anda dapatkan dalam donat coklat.
3. Anda Mungkin Alergi
Kacang tanah adalah salah satu alergen makanan yang paling umum. Jika Anda memiliki alergi kacang, makan sedikit pun dapat memicu kram perut, muntah, atau diare, menurut American College of Allergy, Asthma and Immunology.
Seringkali, gejala pencernaan akibat reaksi alergi biasanya muncul bersamaan dengan masalah lain seperti mengi, batuk, gatal-gatal, tenggorokan sesak, atau bengkak. Dalam kasus yang jarang terjadi, makan kacang juga dapat menyebabkan penderita alergi mengalami anafilaksis, suatu reaksi yang mengancam jiwa yang memerlukan perhatian medis darurat.